Solopos.com, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar belum bisa memastikan kapan pasar Sabtu dan Minggu yang dulunya rutin diadakan untuk aktif kembali untuk penerapan era kenormalan baru. Hal ini lantaran mayoritas pedagang Sabtu dan Minggu berasal dari luar daerah Karanganyar.
Mau Rapid Test Mandiri dan Bikin Surat Sehat di RSUD Karanganyar? Siapkan Rp440.000!
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Karanganyar, Martadi, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (29/5/2020). Dia mengatakan belum ada persiapan maupun perintah yang berhubungan dengan penormalan aktivitas pedagang pasar Sabtu dan Minggu. Sehingga, dalam waktu dekat diprediksi belum akan ada penerapan terkait hal tersebut.
“Kalau Pasar Sabtu dan Minggu kami rasa belum akan ada penerapan untuk bisa buka kembali. Pedagangnya itu kan banyak sekali. Kami juga belum ada perintah. Jadi belum ada persiapan juga yang kami lakukan untuk itu,” kata dia.
Simulasi New Normal Pasar di Karanganyar, Ini Paling Sulit Diterapkan
Kenormalan Baru Karanganyar
Martadi juga menjelaskan pertimbangan belum dinormalkannya kembali Pasar Sabtu dan Minggu lantaran prioritas untuk pedagang asli Karanganyar. Sedangkan, dari data yang dia miliki, mayoritas pedagang Sabtu dan Minggu berasal dari luar Karanganyar. Sehingga, hal tersebut berisiko jika dilakukan lantaran susahnya pelacakan.
“Sekitar 70 persen mungkin kira-kira pedagang yang dari luar daerah. Itu kenapa kami lebih memprioritaskan PKL malam karena kebanyakan itu dari Karanganyar asli. Kami coba di situ dulu. Kalau sudah aman baru nanti ditambah. Kami juga baru merancang ntuk opsi-opsi terbaik nanti,” papar dia.
Persiapan New Normal, 234 Polisi di Karanganyar Patroli Disiplinkan Warga
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karanganyar memutuskan gelaran Pasar Sabtu dan Minggu untuk dihentikan sementara waktu selama wabah corona (Covid-19) merebak mulai Sabtu (21/3/2020). Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM, Karanganyar, Sriyanto, menjelaskan pedagang di Pasar Sabtu Minggu ada sekitar 300 orang dan didominasi pedagang luar daerah.
Arus Balik Karanganyar: Pengemudi Tak Punya Hasil Rapid Test, 18 Kendaraan Diminta Putar Balik