SOLOPOS.COM - Tenaga sukarela PMI Kota Jakarta Pusat mengisi cairan disinfektan untuk penyemprotan di SMP Negeri 18 Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat hingga 22 Januari lalu, terdapat 90 sekolah yang ditutup akibat ditemukannya kasus COVID-19, sementara itu kasus konfirmasi positif di Tanah Air per 26 Januari 2022 bertambah 7.010 kasus. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebut DKI Jakarta terindikasi sudah melewati puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

“Kabar baik bagi penduduk Jakarta. Data mengindikasikan sudah melewati puncak lonjakan omikron. Harapannya akan terus turun pada pekan-pekan mendatang,” kata Pandu seperti dikutip dari akun Twitter @drpriono1, Senin (14/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meskipun demikian, Pandu tetap mengimbau masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi dosis ketiga.

“Pertahankan kondisi ini dengan tetap jaga prokes dan melengkapi vaksinasi sampai suntikan ke 3. @aniesbaswedan @dinkesJKT,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Level II di DKI Jakarta

Dikutip Solopos.com dari Bisnis, data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan puncak kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta terjadi pada 9 Februari 2022 dengan 14.353 kasus.

Setelahnya, kasus harian terus menurun yakni berturut-turut 11.090 dan 10.707. Namun, pada 12 Februari kembali naik meskipun di bawah titik puncak yakni 12.417 dan kembali menurun keesokan harinya dengan kenaikan 10.172 kasus.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per Minggu (13/2/2022) turun sejumlah 4.921 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 73.502 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Medan Perang Menghadapi Omicron

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

Sementara itu, kasus positif per 13 Februari 2022 bertambah 10.172 sehingga totalnya menjadi 1.063.208 kasus. Penambahan kasus positif didapat dari pemeriksaan tes PCR 77.427 spesimen.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 975.674 dengan tingkat kesembuhan 91,8 persen, dan total 14.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0 persen.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekan.

Baca Juga: Pelesiran ke Jogja, Warga DKI Jakarta Positif Omicron

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam sepekan terakhir ada 366.534 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 849.299 per sejuta penduduk,” ujarnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,4 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen.

WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.162.214 orang (120,6 persen), dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI.

Baca Juga: Micro Lockdown, Cara Lama Hadapi Omicron

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.175 orang. Adapun, total dosis 2 kini mencapai 10.108.332 orang (100,2 persen), dengan proporsi 73 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27 persen warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 3.530 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 994.010 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 16.215 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya