Solopos.com, JAKARTA–Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan vaksinasi di masa pandemi harusnya gratis. Langkah menjual vaksinasi melalui Kimia Farma dinilai melanggar konstitusi.
“Karena memang bukan begitu dalam pelaksanaan program vaksinasi seperti ini, siapa pun kalau memang dalam situasi (pandemi) seperti ini (vaksinasi) harus gratis,” kata Dicky saat dihubungi Liputan6.com, Senin (12/7/2021).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.