Entuk Boncengan

Sebagai suami siaga, Jon Koplo selalu setia mendampingi istri tercinta, Lady Cempluk. Demikian juga di hari naas ketika peristiwa ngisin-isinke tapi ngguyokke ini terjadi.

Seperti biasa, pagi itu warga penghuni sebuah perumahan di pinggiran Kota Solo ini mengantar istrinya belanja di Pasar Kleco. Begitu sampai di pasar, ia tidak ikut masuk melainkan memilih menungu di pinggir jalan sambil dolanan HP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Singkat cerita, setengah jam pun berlalu. Ketika masih asyik pencat-pencet HP, tiba tiba Koplo merasa ada yang membonceng di jok belakang motornya. Ia berpikir itu pasti Lady Cempluk. Maka tanpa menoleh ke belakang, Koplo pun menstarter motornya. Tapi apa yang terjadi Saudara-Saudara? Orang-orang yang ada di sekitarnya pada ketawa ngakak melihat ke arah Koplo.

Merasa ada yang tidak beres, Koplo pun menoleh ke belakang dan  ciluuuk…. Badalaaa!!! Ternyata yang membonceng bukan istrinya, melainkan seorang perempuan gila yang hanya memakai pakaian bikini sambil pringas-pringis nggilani ngana kae. Tentu saja Koplo kaget setengah mati. Ia misuh-misuh sambil nggusah perempuan gila itu agar turun dari boncengannya.

Ndilalah pas ada rebut-ribut itu Cempluk datang. Melihat suaminya diboncengi perempuan lain bukannya cemburu tapi malah ikut ngguyu ngakak. Dengan wajah abang-ireng Koplo segera memerintahkan istrinya membonceng dan nggeblas pergi.

“Tujune mau rung kebacut digawa, cah…” batin Koplo.

Imam Solihin, Perum Fajar Indah, Jl Baturan Indah 2 B 220 Solo.