SOLOPOS.COM - Gawuk Sendang Sri Sumini Nareswati, 53, memeluk salah satu kucing buangan yang ia rawat di Pasar Jongke, Jl Dr Radjiman, Laweyan, Solo, Jumat (18/3/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Gawuk Sendang Sri Sumini Nareswati, 53, sudah sejak 1992 menjadi pedagang di Pasar Jongke, Jl Dr Radjiman, Pajang, Laweyan, Solo. Artinya sudah 30 tahun ia berjualan di pasar tersebut.

Selama itu pula ia mendapati banyak kucing yang dibuang di dalam pasar. Kucing-kucing itu ia selamatkan dan rawat. Kini total ada 10 ekor kucing yang dirawat oleh Sendang. Kucing-kucing itu dibikinkan kandang dan diberi makan setiap hari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sendang merupakan pedagang gerabah dan biting. Saat ditemui Solopos.com di pasar tersebut, Jumat (18/3/2022), Sendang sedang mengalami cedera pada jari tangan. Kondisi jarinya diperban putih.

Baca Juga: Kisah Emak-Emak Penyelamat Kucing Jalanan di Kota Solo

Sendang mengatakan luka itu akibat gigitan kucing. Ia digigit saat memisahkan kucing yang berkelahi pada Minggu (13/3/2022). Kejadian itu membuat pedagang Pasar Jongke Solo itu harus mendapat sembilan jahitan dan tidak bisa membuat biting.

Sementara kucing-kucingnya ada di dalam kandang kucing di sebelah kios/lapaknya di pasar. “Awalnya ada kucing kecil meong-meong, kasian. Terus saya pelihara sampai besar dan ada kucing lain. Kucing pertama berkembang biak sampai 28 ekor. Kucing itu kalau makan akur,” katanya kepada Solopos.com.

Biaya Perawatan

Menurut Sendang, jumlah populasi kucing di Pasar Jongke ada sekitar 20 ekor. Umumnya kondisi anak kucing rembes namun kucing dewasa sehat. Sendang mengatakan ada juga warga pasar yang mau mengadopsi kucing yang terbuang.

Baca Juga: Over Populasi, 1.200 Kucing Dibuang di Soloraya pada 2021

“Kalau mendapati orang membuang kucing saya sarankan membuang ke pasar daripada tempat lain. Di pasar ada makanan,” katanya. Namun, Sendang menegaskan orang seharusnya merawat kucing yang telah dipelihara.

Pedagang Pasar Jongke, Solo, itu biasanya memberikan pakan bandeng dan dry food kucing untuk kucing-kucingnya di pasar. Dia mengatakan tidak menghitung biaya perawatan kucingnya karena bikin pusing.

Di pasar itu sejumlah pedagang ikan namun Sendang tak pernah memberikan ikan mentah kepada kucingnya karena bikin amis. Dia memilih bandeng karena bandeng yang dijual biasanya sudah diolah dan dimasak.

Baca Juga: Rumah Difabel Meong Kampanye Adopsi Kucing Jalanan di Mal Solo

Kondisi pasar kadang ramai dan kadang sepi membuat penghasilan Sendang tidak pasti. Namun Sendang tetap berupaya merawat kucing-kucingnya. “Kadang biting dituker dengan bandeng untuk kasih makan kucing,” jelasnya.

Pencinta Kucing

Selain itu, sejumlah sukarelawan dan komunitas pencinta hewan memberikan dry food kucing dan obat-obatan kepada pedagang Pasar Jongke, Solo, tersebut. Sukarelawan juga membantu mengecek kondisi kesehatan kucing dan steril sejumlah kucing.

Sendang mengatakan ada sejumlah kucing yang dipelihara berusia 10-13 tahun, salah satunya kucing putih yang dinamai Bodo. “Makanannya dikerubuti tikus tapi diam saja. Saya panggil Bodo menghampiri,” jelasnya.

Baca Juga: Rumah Difabel Meong Kampanye Adopsi Kucing Jalanan di Kota Solo

Berdasarkan catatan Solopos.com, Rumah Difabel Meong (Rudimeong) saat menggelar Kampanye Adopsi Kucing Jalanan di Mini Atrium Solo Grand Mall (SGM), Minggu (14/11/2021), mengungkap fenomena maraknya pembuangan kucing di Soloraya. Rumah Difabel Meong (Rudimeong) membeberkan ada sekitar 1.200 kucing telantar karena dibuang sepanjang Januari-Agustus 2021.

Jumlah ini naik signifikan dibanding tahun 2020 yang tercatat sekitar 800 kucing dibuang. Sedangkan 2019 jumlah kucing yang dibuang sekitar 700 ekor. Artinya, setiap tahun ada lonjakan kasus dan naik drastis saat pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya