Solopos.com, SOLO-Motor matik seringkali dianggap boros bahan bakar jika dibandingkan dengan motor transmisi manual. Ternyata memang betul, motor matik membutuhkan lebih banyak bensin, hal ini karena banyaknya gear yang terpasang.
Pada motor transmisi manual kecepatan atau gear bisa diatur dengan perseneling, tentunya hal ini bisa membantu menghemat bahan bakar. Sedangkan motor matik tidak bisa mengatur gearnya, walaupun kebanyakan motor matik sudah menerapkan efisiensi penggunaan bensin di dalam mesinnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, ada cara agar konsumsi bahan bakar motor matik ini tidak boros. Ini tipsnya dari Gilamotor.
Jangan asal mengubah diameter pelek
Ukuran diameter pelek bisa mempengaruhi banyaknya penggunaan bensin. Dengan mengubah ukurannya, hal ini termasuk salah satu cara untuk menghemat bensin motor matik.
Sebagian besar motor matik menggunakan pelek roda yang berdiameter 14 inci. Lalu tidak sedikit juga yang memodifikasinya ke ukuran 17 inci.
Motor matik dengan ukuran pelek 14 inci bisa melaju sampai jarak 37.5 km/liter. Sedangkan motor matik dengan diameter pelek ukuran 17 inci hanya bisa menempuh jarak 35.9 km/liter. Dari segi tempuh motornya memang menjadi lebih sedikit, namun bisa lebih mengurangi penggunaan bahan bakar.
Perhatikan pengapian
Monitoring komponen pengapian secara berkala, juga bisa menjadi cara menghemat bahan bakar motor matik. Apalagi jika motor yang dipakai masih menggunakan karburator. Jadi, Kamu wajib memperhatikan komponen pengapian agar tetap dalam kondisi bagus.
Pengapian yang kurang baik atau bermasalah akan mempengaruhi aktivitas pembakaran bensin. Jika kondisi pengapian dalam kondisi baik, maka penggunaan bensin akan semakin efisien.
Tekanan udara ban
Cara ketiga yaitu kamu harus memperhatikan tekanan udara ban secara berkala. Cara ini bisa mempengaruhi kinerja mesin yang berimbas langsung pada pemakaian bahan bakar.
Tekanan udara ban yang tidak terlalu keras akan membebani kinerja mesin untuk memutarnya. Lakukan pengecekan tekanan ban motor minimal satu minggu sekali untuk menghindari penggunaan bensin yang berlebihan. Tekanan ban motor belakang idealnya harus 33 psi dan ban motor depan 29 psi.
Kelistrikan
Kamu wajib memperhatikan kelistrikan pada motor matik. Apalagi untuk motor matik yang memakai sistem injeksi. Cara menghemat penggunaan bahan bakar motor matik ini cukup berpengaruh dengan kelistrikan mesin yang digunakan.
Ketika sistem kelistrikan motor mengalami kendala, dampak konsumsi bensin akan menjadi lebih boros. Proses pengecekan ini bisa dilakukan mulai dari kondisi aki terlebih dahulu. Selanjutnya cek juga kondisi soket dan kondisi kabel.
Servis motor secara rutin
Dengan melakukan servis motor secara berkala, kondisi komponen motor yang mengalami kerusakan bisa diperbaiki lebih dini, sehingga performa motor bisa tetap prima dan terhindar dari kerusakan yang cukup parah.
Contohnya gangguan seperti flek ruang mesin pada motor dan terdapat komponen yang tidak stabil. Hal ini bisa menimbulkan beban yang cukup berat dan berimbas pada penggunaan bahan bakar. Motor akan membutuhkan lebih banyak bensin jika kondisi mesin tidak dalam keadaan baik.
Perhatikan kecepatan berkendara
Mengatur kecepatan kendaraan dapat memengaruhi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan. Semakin tinggi kecepatan berkendara maka semakin banyak pula bahan bakar yang dipakai. Agar kamu bisa lebih menghemat bensin, aturlah kecepatan agar lebih stabil dan perhatikan juga tuas gas agar tidak selalu berhenti.
Kamu juga tidak perlu memanaskan motor matik terlalu lama, cukup panaskan selama kurang lebih 4 menit sebelum memakainya. Karena, semakin mesin kendaraan dalam kondisi panas, maka bahan bakar yang dibutuhkan juga akan semakin banyak.
Memilih bahan bakar yang tepat
Kamu harus memperhatikan jenis bahan bakar untuk menghemat pemakaian bensin motor matik. Cobalah untuk menggunakan BBM oktan tinggi. BBM oktan tinggi memang cenderung lebih mahal, tapi pembakarannya lebih maksimal.
Jika menggunakan BBM beroktan rendah, untuk mencapai pembakaran yang sempurna memerlukan lebih banyak bahan bakar. Misalnya jenis bahan bakar pertamax, pembakarannya akan lebih maksimal. Bahkan jenis BBM ini dapat membersihkan karbon sisa pembakarannya. Selain itu BBM oktan rendah tidak memiliki bahan aditif yang bisa membuat kerak pada mesin yang lama kelamaan akan berbahaya untuk keawetan mesin.
Oli
Tingkat keenceran oli juga cukup berpengaruh pada penggunaan bahan bakar. Oli yang sesuai dengan standar bisa meminimalisir gesekan antara komponen mesin pada motor matik. Gesekan mesin yang tidak terlalu sering pastinya berpengaruh pada kinerja pembakaran.
Untuk motor matik, sebaiknya gunakan oli yang memiliki tingkat kekentalan menengah, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Oli yang terlalu encer bisa membuat mesin lebih mudah mengalami penguapan. Sedangkan, oli yang terlalu kental akan berpengaruh berat pada beban mesin. Gunakan oli sesuai saran pabrikan adalah hal yang bisa dilakukan untuk keamanan mesin.
Bersihkan filter
Filter yang jarang dibersihkan, kotor, dan tidak pernah diganti bisa berdampak buruk pada ruang bakar mesin. Jika ruang bakar kotor, maka udara akan tersumbat saat akan memasuki sistem saluran intake. Pada kondisi ini bahan bakar justru akan terbuang dengan sia-sia.
Cobalah untuk membersihkannya secara berkala untuk meminimalisir penyumbatan udara. Untuk penggunaan motor matik, sangat disarankan untuk melakukan penggantian filter udara di setiap 15.000 km.
Hal ini perlu dilakukan agar suplai udara pembakaran bisa lebih maksimal. Sehingga motor tidak membutuhkan tenaga yang ekstra untuk setiap proses pembakarannya.
Jangan membawa beban terlalu berat
Kamu diharapkan untuk selalu memperhatikan kapasitas motor, jangan membawa barang melebihi kapasitas atau daya angkut. Jika tidak sesuai dengan perhitungan, beban yang dibawa oleh motor bisa overload, dan berdampak pada kinerja mesin yang menjadi lebih berat dan pemakaian bahan bakar yang semakin banyak.
Tak hanya membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros, saat melakukan manuver di jalan mayoritas pengendara juga berisiko kehilangan keseimbangan karena beban yang dibawa, sehingga bisa membahayakan nyawa.
Tarik gas perlahan
Kebiasaan kamu dalam berkendara juga berpengaruh pada tingkat penggunaan bahan bakar motor matik. Saat berkendara, cobalah untuk tetap menjaga kecepatan secara konstan.
Jika kamu ingin berkendara dengan kecepatan lebih tinggi, tariklah gas secara perlahan, hindari mengubah kecepatan secara tiba-tiba atau langsung menarik gas.
Manfaatkan fitur Eco
Motor matik dengan model terbaru sudah dilengkapi dengan fitur Eco yang bertujuan untuk menekan angka penggunaan bahan bakar. Fitur ini bisa memudahkan kamu untuk melakukan penghematan bahan bakar.
Pilihlah jalanan yang baik
Jalan berkerikil dan berliku seperti di pegunungan, dapat menambah jumlah penggunaan bahan bakar. Motor yang sering berhenti atau mengerem, dapat membuat kendaraan menjadi tersendat.
Selain itu, kondisi jalan yang kurang baik juga membuat motor tidak dapat mempertahankan kecepatan yang stabil. Jadi, pastikan kamu memilih jalan dengan kondisi baik, agar bisa lebih menghemat gas dan bahan bakar motor.
Demikianlah informasi terkait tips cara hemat konsumsi bensin pada motor matik. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, selain memperhatikan pemakaian bahan bakar, pengendara juga wajib memakai perlengkapan berkendara yang sesuai dengan standar untuk menunjang keselamatan.
Lalu, jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi di atas bermanfaat ya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
