SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Energi listrik di Wonosobo pasokannya akan ditingkatkan lagi dari pengolahan panas bumi.

Semarangpos.com, WONOSOBO – PT Geodipa Energi berupaya meningkatkan pasokan listrik dari pemanfaatan panas bumi (geotermal) di kawasan dataran tinggi Dieng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pasokan listrik dari PT Geodipa Energi kini mencapai 30 Megawatt (MW). Daya tersebut kami upayakan untuk bisa bertambah hingga mencapai 45 MW seiring rencana perbaikan kinerja mesin pembangkit di bulan Mei-Juni mendatang,” kata Engineering Manager Geodipa, Sigit Ponco di Wonosobo, Rabu (10/2/2016).

Ia mengatakan hal tersebut usai memberikan paparan pada Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, yang melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo.

Menurut dia dari delapan sumur yang digunakan sebagai sumber panas bumi saat ini, terdapat potensi 60 megawatt, namun rekomendasi pemanfaatan memang hanya sebesar 50 persen.

Ia menuturkan hasil pemanfaatan geotermal oleh PT Geodipa Energi didistribusikan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Jawa, Bali, dan Madura.

“PT Geodipa Energi Dieng didirikan pada 2002 oleh PT Pertamina dan PT PLN untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Jawa, Madura dan Bali, atau biasa disingkat dengan Jamali,” kata Ponco.

Ia mengatakan pengelolaan PT Geodipa menjadi kewenangan pemerintah pusat sebagai pemilik BUMN Pertamina maupun PLN.

Selain di Dieng, Geodipa juga membangun pembangkit listrik di Gunung Patuha Bandung, Jawa Barat.

“Investasi untuk mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal sepenuhnya berasal dari Pemerintah pusat sehingga tidak ada keterlibatan pemerintah daerah setempat, baik Wonosobo maupun Banjarnegara selaku pemangku kawasan dataran tinggi Dieng,? katanya.

Wakil Ketua DPRD Cilacap, Barokatul Anam, mengatakan pihaknya berupaya menggali sejauh mana peran Pemda di PT Geodipa karena Cilacap juga memiliki potensi untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

“Pertemuan dengan PT Geodipa ini untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam mengupayakan agar panas bumi di Cilacap juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya