SOLOPOS.COM - (Dok detikFinance )

(Dok detikFinance )

Jakarta (Solopos.com)--Walaupun dikatakan energi laut RI memiliki potensi yang sangat besar mencapai 727.000 MW, namun pemerintah melihat energi terbarukan ini belum ekonomis untuk dikembangkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Kardaya Warnika ketika ditemui di Kantor ESDM, Jakarta, Jum’at malam (5/8/2011).

“Iya kita memang potensinya besar untuk energi laut. Tapi sejauh ini kita masih dalam tahapan percobaan atau percontohan, belum masuk ke komersil. Tapi gini, kita lihat juga dengan sisi ekonomisnya, bisa tidak jika dibandingkan denga energi lain? Kita kan tidak hanya energi laut yang kita punya,” jelas Kardaya.

Dirinya juga menilai investasi untuk mengembangkan energi laut masih terbilang mahal. Maka itu masih perlu dipertimbangkan, disamping Indonesia masih memiliki banyak jenis energi terbarukan.

“Bukannya tidak dijadikan prioritas atau mengesampingkan energi laut. Tapi kita masih banyak energi jenis lain yang juga bisa dikembangkan. Tapi kita juga mengarah ke pengembangan energi laut kok,” janjinya.

“Kita ini banyak sekali memiliki ragam energi. Nah, karena banyaknya energi yang kita miliki, permasalahannya di Indonesia itu adalah bagaimana memilih di antara yang beragam ini menjadi optimal,” keluhnya.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki satu sumber daya energi terbarukan yang potensinya menarik untuk dikembangkan, yaitu energi laut yang bisa dikonversikan menjadi listrik. Namun sampai saat pemerintah belum melirik pengembangan energi laut tersebut secara serius.

“Mungkin pemerintah sibuk. Sibuk dengan urusan yang lain karena banyak yang belum selesai. Tinggal nunggu momentum saja,” tanggap Mukhtasor selaku Ketua Asosiasi Energi Laut Indonesia (Aseli) katanya beberapa waktu lalu.

Mukhtasor menilai, pemerintah bukannya tidak mau mengembangkan potensi energi di laut Indonesia, hanya saja regulasi untuk pengembangan energi baru tersebut belum ada secara signifikan.

Katanya, secara potensi teoritis, Indonesia memiliki kapasitas listrik dari laut mencapai 727 ribu MW. Kemudian laut Indonesia dapat dimanfaatkan dari segi arus laut, gelombang laut, hingga panas laut untuk bisa dijadikan listrik.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya