Semarang
Senin, 23 Desember 2019 - 02:50 WIB

Energi Jateng Dipastikan Aman Jelang Nataru

Hafiyyan  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Plt. Komisaris Utama PLN Ilya Avianti dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY Feby Joko Priharto mengecek kelengkapan dan personel pada apel gelar pasukan dan peralatan di halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solo, Kamis (19/12/2019). (Antara-Aris Wasita)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah menjamin stok bahan bakar minyak (BBM), liquid petroleum gas (LPG/elpiji), dan persediaan listrik aman menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan ketersediaan stok dua sumber energi, yakni BBM dan LPG, diprediksi masih melebihi kebutuhan masyarakat. “Untuk stok BBM selama Nataru di Jawa Tengah dalam kondisi sangat aman. Artinya, stok bisa mencukupi dengan rata-rata lebih dari 3 hari. Sementara itu, untuk stok LPG memang ada keterbatasan, tapi masih aman dengan rata-rata mencukupi pasokan 2 hari,” ujarnya, Rabu (18/12/2019).

Advertisement

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV mengenai cadangan stok BBM dan LPG menjelang Nataru. Koordinasi itu bukan hanya untuk memastikan ketersediaan stok, tetapi juga memastikan kemudahan masyarakat dalam mengaksesnya.

Rata-rata stok Premium di Jawa Tengah saat ini mencapai 89.384 kiloliter (kl), Pertamax sebanyak 69.058 kl, Turbo 92 kl, Solar/Bio Solar 66.826 kl, Dexlite 3.555 kl, dan Dex 831 kl. Adapun, untuk stok gas LPG, rata-rata stok saat Nataru sebanyak 8.292 metrik ton (mt).

Sementara pada puncak Nataru, yakni 25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, stok yang tersedia di Jawa Tengah semakin banyak. Untuk stok 25 Desember 2019 misalnya, Premium mencapai 84.456 kl, Pertamax 64.051 kl, dan Solar 67.789 kl. Pada 1 Januari 2020, stok Premium bertambah mencapai 111.622 kl, Pertamax sebanyak 75.103 kl, dan Solar sebanyak 73.173 kl.

Advertisement

Pihaknya bersama Pertamina telah menyiapkan tempat-tempat pengisian bahan bakar. Selain mengoptimalkan stasiun yang sudah ada, tempat pengisian BBM cadangan juga disiapkan. Selama Nataru nanti, ada tujuh depot dan 868 SPBU yang beroperasi selama 24 jam. Selain itu, SPBU kantong disiapkan selain membuat crisis center berupa posko Satgas yang siap melayani masyarakat.

“Kami juga akan membuka 11 kios siaga di jalan tol untuk mengantisipasi adanya pengendara yang kehabisan BBM di tenga jalan,” kata Sujarwanto.

Untuk memastikan pasokan gas LPG, di Jawa Tengah, telah tersedia 364 agen LPG PSO, 90 agen LPG NPSO, 4.755 pangkalan PSO, dan 490 outlet NPSO. Selain memastikan stok BBM dan LPG aman, Dinas ESDM Jateng juga memastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik selama Nataru. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN terkait dengan kepastian energi listrik tersebut.

Advertisement

“Listrik kami pastikan tidak akan terjadi pemadaman selama Nataru. Kami sudah berkoordinasi dengan PLN dan menyiapkan strategi mengantisipasi itu, seperti penyiapan genset, trafo mobile dan lainnya,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif