SOLOPOS.COM - Ilustrasi energi listrik (Antara)

Energi alternatif yang terbarukan menjadi pilihan masyarakat.

Harianjogja.com, BANTUL — Energi alterntif akan dirasakan 1.000 rumah akan menikmati aliran listrik. PLN Arena Jogja menggelar penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) Listrik Swasta (Independent Power Producer / IPP) antara PLN Distribusi Jawa Tengah & DIY yang dan PT Energy Puritama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Semawung kapasitas 600 kW, dan PT Bina Pertiwi untuk PLTMH Kalipelus kapasitas 450 kW.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah & D I Yogyakarta (PLN DJTY)  Dwi Kusnanto mengatakan PLTMH Semawung berada pada lokasi Desa Banjar Harjo, Kalibawang. Kulonprogo. Pembangkit ini menggunakan air dari saluran irigasi Kalibawang Sungai Progo. Kapasitas yang dihasilkan adalah 1 x 600 kW dengan perkiraan energi sebesar 4,4 juta kWh per tahun. Sementara itu, PLTMH Kalipelus berada pada lokasi Desa Kalipelus, Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah Pembangkit ini menggunakan air dari saluran irigasi Blimbing Sungai Serayu. Kapasitas yang dihasilkan adalah 1 x 450 kW dengan perkiraan energi sebesar tiga juta kWh per tahun.

Kedua pengembang tersebut mengajukan permohonan sejak 2014 tetapi mengalami kendala selama hampir satu tahun. Kendala yang dihadapi terkait perizinan belum terpenuhi, yaitu terkait dengan Surat Izin Pemanfaatan Air Permukaan yang baru diperoleh pada bulan Maret 2016. Namun pelaksanaan konstruksi tetap dilaksanakan oleh kedua pengembang tersebut. Saat ini kedua PLTMH tersebut sudah selesai dibangun sehingga diperkirakan dapat beroperasi pada tahun 2016.

Penandatangan PJBL ini merupakan penandatangan yang ketiga sampai dengan bulan Juni 2016 yag dilakukan oleh PLN DJTY dengan pengembang IPP. Direncnakan setelah lebaran akan diilaksanakan lagi penandatanganan PJBL untuk dua pengembang IPP lainnya, sehingga total yang akan ditandatangani pada tahun 2016 ini ada lima PJBL. Pada PLN DJTY terdapat 20 calon pengembang IPP yang mengajukan permohonan PJBL. Dari jumlah tersebut, lima IPP yang sudah dan akan menandatangani PJBL dalam waktu dekat. Sisanya sebanyak 15  pengembang masih dalam proses verifikasi sambil menunggu kelengkapan dokumen yang harus disiapkan pengembang.

Pemerintah Gandeng PLN & Swasta

Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Nasri Sebayang .mengatakan, kerja sama ini merupakan hal yang baik. Pembangunan pembangkit tidak melulu dikuasai pemerintah dan PLN, tetapi bisa juga diserahkan kepada pihak swasta karena mereka juga memiliki kompetensi baik secara modal dan teknologi untuk membuat pembangkit.

“Energinya memang kecil tapi inti utamanya adalah ini wujud kepedulian kami terhadap energi baru terbarukan. Ini bary langkah awal,” kata dia.

Komisaris Utama PT Bina Pertiwi Paulus Warsoni Broto menjelaskan, pengaliran listrik akan menjadi satu distribusi dengan PLN.

“Kita jual ke PLN dan dari PLN disalurkan ke masyarakat. Ia mengatakan, sudah setahunan meraka memiliki mesin siap pakai. Untuk Semawung, memang didesain manufakturing dan pembuatan mesin oleh kami sendiri sehingga kandungan komponen dalam negeri sebanyak 80 persen hingga 90 persen,” kata dia.

Presiden Direktur PT Bina Pertiwi Bapak Rusli Surya mengtakan, berharap kerja sama ini bisa berjalan berkelanjutan. “ukan ug pertama dan terkhir. Ini beri mndaat. I ngantuk n masuk sungai alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya