SOLOPOS.COM - Togor yang sudah dipasang di Pantai Gesing (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pembangkit listrik tenaga surya akan segera dipasang di Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Para nelayan pun menyambut baik rencana tersebut.

Kabag Pembangunan Desa Girikarto Sargiyono mengatakan, pemasangan instalasi tersebut merupakan hasil usaha desa mengajukan proposal ke Disperindagkoptan ESDM Gunungkidul. Menurut dia, nilai dana yang dialokasikan untuk pembangunan sebesar Rp1,6 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelumnya pernah dipasangi instalasi listrik dari tenaga surya, namun tidak bertahan lama. Kemudian dari tenaga angin, juga tidak bertahan lama,” ungkap dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Kamis (25/9/2014).

Ia mengatakan pemasangan listrik dari tenaga surya dan angin sebelumnya, langsung disambungkan ke rumah tangga sasaran. Namun, kali ini ada pemasangan togor. Ia melanjutkan, pemasangan togor sudah dimulai 10 hari lalu. Setidaknya sudah ada lima togor yang berdiri.

“Nantinya, nelayan yang tinggal di Pantai Gesing harus ikut menjaga dan memelihara isntalasi tersebut,” ujar dia.

Sargiyono mengatakan ada sekitar 54 KK dan 172 warga yang tinggal di Pantai Gesing. Ada 10 anak-anak dan delapan balita yang tinggal di Pantai Gesing. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan penerangan, warga memakai lampu minyak. Bagi warga yang mampu, lanjut dia, bisa membeli genset.

“Listrik sangat penting bagi nelayan. Selain itu, Pantai Gesing semakin ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, harus didukung fasilitas yang lebih baik,” ujar dia.

Nelayan setempat, Suparmo mengatakan ia sudah menjadi nelayan di Pantai Gesing sejak 2004 lalu. Menurut dia setiap hari ia hanya bisa menggunakan senthir untuk menerangi ruangan. Bahkan, untuk mengisi daya batere telepon genggam, ia harus menitipkan ke nelayan yang tinggal di desa.

“Bahan bakarnya bensin campur solar. Satu liter bensin dicampur satu liter solar bisa bertahan sekitar satu minggu. Untuk memasak, saya menggunakan kayu bakar,” ujar nelayan asal Gombong ini.

Ia berharap, listrik segera menjamah Pantai Gesing. Ia berencana, mengajak istri dan kedua anaknya tinggal di Gesing jika sudah ada listrik di Pantai Gesing. “Sebenarnya saya ingin mengajak mereka ke sini, tapi kasihan karena belum ada listrik,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya