Solopos.com, PEMALANG -- Pemerintah Kabupate Pemalang menutup Pasar Induk Pemalang menyusul adanya enam orang yang terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, dua di antaranya meninggal dunia.
Mengutip dari okezone.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, langsung menyemprot disinfektan ke seluruh akses pasar, selasar, lapak, toko, dan kios.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Covid-19 Grobogan, Dalam 2 Hari Muncul 2 Klaster Keluarga
"Penutupan pasar selama dua hari, untuk penyemprotan disinfektan. Hal ini karena ada enam orang terjangkit virus, dan 2 orang meninggal, empat diisolasi mandiri," kata Kabid Pasar Dinas Perindag Pemalang, Sakdudin, Sabtu (31/10/2020).
BPBD Kabupaten Pemalang dan dinas terkait melakukan sterilisasi dan tracing di pasar terbesar ini. "Penyemprotan disinfektan dilakukan selama dua hari dan akan terus dipantau," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemalang, Bambang Ali Nuryanto.
Tak Ikuti Instruksi Menaker, Ini 2 Alasan Ganjar Naikkan UMP Jateng 3,27 persen
Kata Bambang, selama penutupan sementara diharapkan tidak ada aktivitas jual beli.