SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, BATANG — Enam kecamatan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah masuk kategori wilayah endemik demam berdarah dengue (DBB) sehingga warga diimbau waspada terhadap penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.

Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Batang Farikhun mengatakan bahwa selama satu bulan terakhir ini, jumlah kasus DBD telah mencapai 31 kasus orang dengan satu orang di antara mereka meninggal dunia. “Oleh karena itu, kita membuat surat untuk dikirim pada rumah sakit jika ada warga Batang yang terkena DBD segera dilaporkan ke dinkes agar dapat melakukan tindakan cepat mengantisipasi penyebaran penyakit itu melalui kegiatan fogging (penyemprotan dengan insektisida),” katanya di Batang, Jateng, Selasa (5/2/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Enam kecamatan kategori endemik DBD tersebut adalah Kecamatan Warungasem, Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, Gringsing. Menurut dia, permintaan pengasapan dengan insektisida saat ini cukup banyak sedang petugas kesehatan hanya berjumlah tiga orang dengan enam alat. Alhasil, tidak semua wilayah bisa dilakukan penyemprotan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati demikian, kata dia, jika sudah ada laporan dan permintaan maka dinkes tetap menjadwalkan pemberantasan terhadap nyamuk itu. Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya karena salah satu pemicu penyakit DBD adalah kondisi lingkungan yang kotor.

“Kami berharap warga lebih sering melakukan pemberantasan sarang nyamuk [PSN] khususnya di lingkungan sekitar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya