SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak enam dari 167 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Sukoharjo masuk zona merah Covid-19. Hal ini lantaran angka kasus positif corona di enam desa/kelurahan tersebut masih tinggi dibanding lainnya.

Merujuk data Satgas Covid-19, enam desa/kelurahan itu masing-masing Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari; Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu; Desa Krajan, Kecamatan Weru; Desa Palur, Kecamatan Mojolaban; Desa Ngreco, Kecamatan Weru dan Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Segudang Manfaat Tanaman Porang Dibudidayakan di Wonogiri: Laku Keras di Pasar Ekspor

Ekspedisi Mudik 2024

"Kasus positif virus corona di enam desa kelurahan masih tinggi dan berstatus zona merah," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati kepada Solopos.com, Minggu (21/2/2021).

Satgas Covid-19 Sukoharjo sudah melakukan penanganan terhadap kasus positif virus corona khususnya di enam desa di lima kecamatan berstatus zona merah tersebut. Penanganan dilakukan dengan rawat inap dan isolasi mandiri.

Mereka sebelum dinyatakan sehat oleh dokter dilarang melakukan aktivitas di luar dan bertemu dengan orang lain sebagai usaha mempercepat penyembuhan dan memutus penularan ke orang lain.

Protokol Kesehatan

Warga disana juga sudah diminta wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu sebagai usaha mencegah peningkatan angka penyebaran sekaligus menekan kasus positif virus corona.

"Dilihat dari angka memang sedikit karena hanya ada enam desa dari total 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Sukoharjo. Tapi tetap akan diselesaikan agar status zona di enam desa itu turun," katanya.

Baca Juga: Bukan Sepak Bola dan Bulu Tangkis, tapi Voli yang Punya Lapangan Terbanyak

Meski demikian secara keseluruhan status untuk tingkat kabupaten di Kabupaten Sukoharjo masih zona oranye. Yunia menambahkan, percepatan penanganan kasus positif virus corona di Kabupaten Sukoharjo dilakukan Satgas Covid-19 dengan melibatkan semua pihak hingga tingkat RT/RW.

Dimana di masing-masing desa dan kelurahan hingga RT/RW sudah terdapat petugas dan posko pengawasan. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk pengawasan terhadap aktivitas warga mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler: Eksperimen Petani Porang Wonogiri – Nissa Sabyan Pelakor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya