SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tiga Kepala staf angkatan mengalami pergantian. Panglima TNI pun juga bisa mengalami pergantian setiap saat karena pergantian Panglima TNI kewenangan presiden tanpa harus menunggu Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso pensiun pada 1 Oktober 2010. TNI pun kini sudah menyiapkan penggantinya.

“Soal panglima kembali lagi kewenangan ada di presiden. Bisa saja besok kalau presiden mau,” ujar Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen usai Sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (12/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sagom menjelaskan, untuk calon Panglima TNI ada 6 calon yaitu kepala staf angkatan yang masih aktif maupun mantan kepala staf yang masih aktif. Keenamnya adalah Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, Marsekal Subandrio, Laksamana Tedjo Edhie Purdijatno, Letjen George Toisutta, Laksamana Madya Agus Suhartono dan Marsekal Madya Imam Sufaat.

“Itu calon panglima TNI. Jadi kita punya 6,” jelas Sagom.

Sagom menambahkan, semua angkatan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi panglima TNI. Perwira Tinggi bintang dua ini pun menepis kabar yang beredar jika kali ini jatah TNI AL yang akan memimpin TNI.

“Tidak ada dalam Undang-undang yang mengatakan prioritas. Yang ada dalam UU tiga matra itu setara,” ungkapnya.

Sagom pun membantah kalau jatah panglima itu digilir tiga angkatan. Menurutnya akan dilihat sesuai kebutuhan.

“Jadi jika presiden dan pembantunya memandang untuk suatu periode tertentu habis AD diganti AD itu sangat mungkin terjadi. Bukan hal yang tidak mungkin,” terangnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya