SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Taekwondo JIBI/Solopos/Agoes Rudianto

Foto Ilustrasi Taekwondo
JIBI/Solopos/Agoes Rudianto

JOGJA — Konflik yang muncul dalam organisasi cabang olahraga taekwondo kini makin memanas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Enam atlet mahasiswa yang tengah mempersiapkan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2013 dilarang ikut seleksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencananya Pomnas diselenggarakan pada Oktober 2013 mendatang. Sejumlah atlet mahasiswa kini tengah mempersiapkan diri terjun dalam ajang kompetisi khusus mahasiswa tersebut.

Awalnya direncanakan, seleksi pembentukan tim taekwondo DIY diambil melalui even Invitasi pada Juni mendatang. Namun, tim seleksi dari Pengprov TI DIY melarang mereka untuk ikut ambil bagian.

Alasannya, enam atlet mahasiswa itu, merupakan taekwondoin anggota wadah pembinaan Eagle Spirit Taekwondo Academy (ESTA) Jogja.

Soal pelarangan tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Bidang Pertandingan Pengprov TI DIY, Wesley H Tauntu ditemui di Balaikota, Selasa (16/4) siang.

Disebutkan Wesley, tidak hanya Pomnas yang dilarang melainkan juga jang Popda adan Porda Oktober mendatang.

Menurut Wesley, ESTA yang dipimpin Ketua Umum KPH Indrokusumo, sekaligus juga Sekum KONI DIY berada dibawah Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) yang membina atlet taekwondo profesional melalui wadah UTI Pro.

Namun, YUTI maupun UTI Pro yang untuk wilayah DIY diketuai GBPH H Prabukusumo tidak menginduk pada Pengurus Pusat Taekwondo Indonesia (PP TI).

Wesley, menjelaskan, pelarangan tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Munas PP TI.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya