SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Minimal ada empat unsur yang terlibat dalam pengembangan budi daya ikan

Harianjogja.com, SLEMAN-Para pembudi daya ikan di Sleman harus mampu bersaing dalam proses budi daya dan pemasaran ikan miliknya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengungkapkan, hal tersebut dapat tercapai dengan adanya kerja sama semua pihak. Ia menguaraikan minimal ada empat unsur yang terlibat dalam pengembangan ini.

“Pertama unsur pemerintah, kedua unsur pengusaha termasuk pembudidaya ikan, ketiga unsur akademisi, dan terakhir unsur kelompok masyarakat,” ungkap dia dalam peresmian Pasar Ikan di Kelompok Pembudi Daya Ikan (Pokdakan) Santan Mina Lestari, Maguwoharjo, Depok, Selasa (28/11/2017) .

Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suwandi Aziz sebelumnya menjelaskan, jika mina padi sedang digalakkan di Sleman. Sejumlah petani difasilitasi dengan bibit ikan yang kemudian disebar dan dibiakkan di lahan pertanian padi miliknya.

Berdasarkan data DPP Sleman, komoditas perikanan yang ada berupa ikan konsumsi, benih ikan, dan ikan hias. Angka keterasediaan ikan konsumsi per kapita di Sleman pada 2016 mencapai 32,11 kilogram per kapita. Jumlah ini naik dibandingkan 2015 yang hanya mencapai 31,24 kilogram per kapita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya