SOLOPOS.COM - Polisi Blitar menyita sepeda motor yang terlibat kecelakaan. (detik.com)

Solopos.com, BLITAR — Seorang pelajar tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat sepeda motor di Blitar, Senin (2/12/2019). Seluruh pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan diketahui tidak membawa SIM.

Kecelakaan lalu lantas itu tepatnya terjadi di jalan umum Desa Tawangsari, Kecamatan Garum. Ada lima korban dalam insiden ini dengan tiga di antaranya adalah pelajar. Dua lainnya karyawan swasta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dikutip dari detik.com, korban yang tewas diketahui berinisial MIM dan berstatus pelajar. Usianya masih 17 tahun tinggal di Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar. Korban mengendarai sepeda motor Honda berpelat nomor AG 3082 RAE.

Korban yang menderita luka ringan adalah AKN, 17, pelajar warga Dusun Ringinrejo, Desa Karangrejo, Blitar yang dibonceng MIM. Selain itu, AR, 17, pelajar warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Blitar yang naik motor Honda berpelat nomor AG 6925 KBH.

Sementara dua karyawan swasta yang terlibat kecelakaan ini yakni Puguh Santoso, 22, warga Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Sanawatan, Kecamatan, Sanawatan, Blitar dan Maria Septiani, 27, warga Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Blitar. Puguh mengendarai Yamaha berpelat nomor AG 2993 PN.

“Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Keterangan beberapa saksi mengatakan saat kejadian sepeda motor korban [MIM] melaju dari arah utata ke selatan. Lalu terjadi benturan dengan Honda AG 6925 KBH yang berjalan searah di depannya,” jelas Kasatlantas Polres Blitar, AKP Moh Amirul Hakim, Senin.

Akibat benturan yang sangat keras itu, lanjutnya, sepeda motor korban terjatuh ke kanan. Saat bersamaan, melaju kencang dari arah berlawanan sepeda mtoro Yamaha AG 2993 PN yang dikendarai Puguh dan sepeda motor Yamaha AG 3707 KBE yang dikendarai Maria, sehingga timbul benturan keras secara beruntun.

“Korban [MIM] mengalami luka pada kepala selanjutnya meninggal dunia perjalananan menunju di RS. Mardi Waluyo Kota Blitar. Sedangkan korban yang luka ringan juga kami evakuasi ke rumah sakit yang sama,” ungkapnya.

“Sangat kami sesalkan, karena yang terlibat laka lantas ini tak satupun yang punya SIM C. Terlebih, masih juga kalangan pelajar yang jadi korban, karena rendahnya kesadaran keamanan berkendara,” kata Amirul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya