SOLOPOS.COM - Ilustrasi (putraputrimandiri.com)

Harianjogja.com, WATES—Pada tahun ajaran 2014/2015, empat sekolah dasar (SD) di Kulonprogo ditutup karena jumlah siswa minim. Proses belajar mengajar para murid pun digabung dengan sekolah lain yang jaraknya masih terjangkau.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo, jumlah keseluruhan ada 342. Sedangkan empat SD yang ditutup, yakni SDN Lengkong 2 Kecamatan Nanggulan, SDN Carikan Kecamatan Lendah, SDN Wahyuharjo Kecamatan Lendah dan SDN Senden Lendah.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Para murid dari SDN Lengkong 2 bergabung dengan SDN Lengkong 1 demikian pula halnya dengan SDN Carikan yang bergabung dengan SDN Bumirejo dan berubah nama menjadi SDN Carikan. Untuk murid dari SDN Wahyuharjo diarahkan untuk mencari sekolah lain yang berdekatan dan mulai 3 November mendatang mereka belajar di SD Muhammadiyah Maesan. Proses penutupan SDN Senden masih berlangsung dan sedang dalam tahap sosialisasi.

Kepala Disdik Kulonprogo Sumarsana menuturkan penutupan SD dilakukan karena jumlah murid minim, yakni tidak lebih dari 40-an murid, padahal sesuai dengan perbup, setidaknya satu SD memiliki jumlah murid 80 orang.

“Penutupan SD juga dimaksudkan untuk efisiensi tenaga pengajar karena Kulonprogo masih kekurangan sekitar 220-an guru SD,” ujarnya, Senin (27/10/2014).

Menurut dia, para guru yang sekolahnya ditutup akan didistribusikan ke sekolah lain yang masih kekurangan tenaga pengajar.

Terkait dengan SDN 3 Sungapan yang berada di Kecamatan Galur, kata Sumarsana, Disdik belum berencana untuk melakukan penutupan.

“Bahkan belum ada proses ke sana,” ungkapnya.

Dijabarkannya, penutupan SD pada dasarnya untuk efektivitas proses belajar mengajar dan efisiensi tenaga pengajar, sehingga SD yang tidak memenuhi persyaratan minimal jumlah murid dapat dialihkan.

“Kami tetap mempertimbangkan keterjangkauan jarak sekolah yang baru dengan lama, supaya tidak menyulitkan siswa,” imbuh dia. (Baca Juga : Orang Tua Siswa Tolak Regrouping SDN 3 Sungapan Kulonprogo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya