SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tapaktuan–Seorang penambang tewas dan empat lainnya masih tertimbun ketika terjadi longsoran di sebuah tambang tradisional di kawasan pegunungan Desa Panton Luas, Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (17/5).

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Awi Setiyono melalui Kapolsek Sawang Iptu Syamsul Anwar mengatakan, korban tewas yaitu Epi Salami,19, warga Trieng Maduro Tunong. “Kami terus berupaya mengevakuasi korban yang diperkirakan berada dalam kedalam 20 meter lebih,” katanya seperti dilansir kompas.com, Selasa (18/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tim penyelamat yang terdiri dari warga, PMI, aparat kepolisian, dan TNI masih berusaha mengevakuasi korban. Empat korban yang tertimbun itu yakni Zubir dan  Mansur warga Desa Lhok Pawoh, Karnadi warga Desa Trieng Muduro Tunong, dan Kafrawi warga Sawang Kuala.

Seorang penambang lain yang juga jadi korban, yakni Khairunas warga Pasie Kuala Ba’U Kecamatan Kluet Utara, berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.30 WIB setelah enam jam lebih tertimbun longsor. Korban kini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Yulidin Away (RSUYA) Tapaktuan.

Ketua DPR Kabupaten Aceh Selatan, Safiron mengatakan, lokasi tambang tradisional itu sekitar 25 meter arah barat ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan.

“Saya bersama Wakapolres dan unsur Muspika sudah sampai ke lokasi kejadian. Warga masih berusaha menggali tanah dengan cara manual,” kata Safiron yang juga berdomisili di sekitar Desa Panton Luas. Menurut dia, hingga pukul 18.30 WIB, masih terdengar suara minta tolong dari dalam lubang.

tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya