SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Situbondo–Empat pemantau Pilkada Situbondo, Jawa Timur yang sempat ditahan oknum pengurus Pesantren Salafiah saat melakukan pemantauan di sekitar lokasi pesantren masih belum diketahui keberadaannya.

Dari 33 jumlah pemantau yang sebelumnya sempat ditahan di pos pengamanan pondok pesantren ini, empat diantaranya belum ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih akan melakukan pengecekan keempat pemantau ini ke lokasi baik di kecamatan ataupun di pondok,” kata Bambang, koordinator petugas pengamanan para pemantau saat peristiwa kericuhan terjadi antara pengurus pondok dengan para pemantau, Selasa (22/6).

Empat pemantau yang belum diketahui keberadaannya ini masing-masing bernama Edy, Yudi, Ismail dan Samu.

Sementara, ke-29 pemantau dari LSM Fikri dan LSM SMD yang sempat diamankan petugas keamanan pondok di Pesantren Sukorejo itu, saat ini mulai dilakukan pendataan di Kantor Panwaslu Situbondo.

Menurut Devisi Penanganan Pelanggaran Panwaslu Situbondo Eko K Kusumo, pihaknya masih akan melakukan identifikasi masalah terhadap para anggota tim pemantau ini.

“Masing-masing personel datanya kami catat dulu,” kata Eko.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya