SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yaman– Empat tersangka Al-Qaeda yang menjadi sasaran operasi militer pekan ini telah ditemukan di satu rumah sakit di Yaman.

Surat kabar semi-pemerintah “September 26” juga melaporkan bahwa sejumlah anggota Al-Qaeda, beberapa orang di antara mereka berkewarga-negaraan Arab Saudi, tewas dalam operasi militer pada Kamis lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yaman pada Kamis mengatakan pasukan keamanan dan Angkatan Udaranya melancarkan serangkaian serangan bom terhadap sebuah pusat pelatihan Al-Qaeda di provinsi Abyan, Yaman selatan, dan beberapa tempat di distrik Arhab.

Sekitar 30 gerilyawan Al-Qaeda tewas dan 17 orang lagi ditangkap di Abyan dan Arhab, bagian timurlaut ibukota Sana’a. Empat warganegara Yaman yang menjadi anggota Al-Qaeda ditemukan di sebuah rumah sakit di Aden dan mereka langsung ditetapkan sebagai tahanan kendati masih tetap mendapatkan perawatan medis.

Anggota Al-Qaeda warganegara Arab Saudi dan Yaman pada awal tahun ini mengatakan mereka telah bersatu dengan julukan Al-Qaeda Jazirah Arab, namun menjadikan Yaman sebagai markas mereka.

Arab Saudi, negara pengeksport minyak terbesar di dunia, menyampaikan kekhawatiran bahwa tidak stabilnya keamanan di Yaman dapat mengancam keamanam di Arab Saudi.

Oposisi Yaman pada Jumat menuduh pemerintah membunuh puluhan warga sipil dalam serangan pada Kamis. Presiden AS Barack Obama memuji Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh atas serangan terhadap anggota Al-Qaeda tersebut, dan menegaskan bahwa operasi militer Yaman itu mewakili harapan masyarakat dunia untuk membasmi aksi teror yang sangat berbahaya.

Serangan juga terjadi di ibu kota Yaman, Sana’a, dan di distrik tetangga Arhab, kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan.

Pasukan keamanan Yaman mengincar satu lokasi yang digunakan sebagai kamp pelatihan untuk para gerilyawan Al-Qaeda di desa Al Maajala, Abyan, sekitar 480Km tenggara Sana’a.

Namun, sejumlah saksi mata di Al Maajala mengungkapkan bahwa sekitar 50 orang tewas dalam serangan itu termasuk sejumlah warga sipil di permukiman yang menjadi sasaran serangan udara.

Sekitar 12 jet tempur ikut serta dalam serangan yang tidak sengaja menghantam permukiman sipil, kata saksi mata. Pejabat kementerian itu mengatakan pasukan keamanan Yaman yang didukung pesawat juga menyerang beberapa sasaran di Arhab, tempat satu kelompok ditemukan sedang mempersiapkan serangan bunuh diri di Yaman dan kepentingan asing.

Di samping memerangi Al-Qaeda, Yaman negara termiskin di dunia Arab itu juga memerangi kelompok separatis di selatan dan gerilyawan Syiah di bagian utara negara tersebut.

Para analis mengatakan konflik bersenjata di Yaman itu menimbulkan dampak yang luar biasa seperti anjloknya pendapatan dari minyak, kekurangan air bersih, krisis kemanusiaan.

Konflik juga menimbulkan kondisi tidak aman di kawasan itu, termasuk Arab Saudi, negara adidaya minyak, di samping Yaman menjadi salah satu jalur pelayaran kapal yang paling sibuk di dunia.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya