SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pengajuan pengadaan empat mobil dinas operasional yang alokasi anggarannya mencapai Rp 900 juta ditanggapi beragam oleh Muspida. Mengingat fasilitas itu bukan atas permintaan Muspida.

Sebelumnya, panitia anggaran 2009 beranggapan minimnya kondisi keuangan daerah dan prioritas mengentaskan kemiskinan merupakan hal fundamental. Sementara, pengajuan  mobil dinas yang digunakan untuk operasional itu dinilai masih dapat ditunda untuk tidak diajukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Wonogiri, Sukaryo ketika dihubungi Espos, pengadaan mobil tersebut merupakan pengajuan pemerintah kabupaten (Pemkab) sendiri, artinya pihaknya tidak mengajukan atau meminta pengadaan mobil tersebut.

Dia mengatakan, untuk mobil operasional pihaknya telah mendapatkanya dari Kejaksaan Agung.

“Terserah Pemkab itu, dikasih pinjam ya dipakai kalau tidak kami juga tidak meminta kok,” papar dia, Kamis (6/8).

Dia mengatakan, untuk operasional mobil yang merupakan fasilitas Pemkab tersebut masih layak pakai, tidak ada masalah berarti mengenai performa mobil itu.

“Ya, jika dibandingkan mobil baru tentunya performanya lebih bagus mobil baru. Mobil yang ada masih layak pakai,” papar dia.

Pada sidang anggaran lalu, anggota panitia anggaran, Wawan Setya Nugraha sempat menanyakan dan memberikan pertimbangan kepada anggota rapat mengenai aturan terkait pengadaan mobil dinas senilai Rp 927 juta tersebut.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya