Empat Mobdin lama jadi rebutan

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) terlibat tarik menarik kepentingan untuk menggunakan empat unit mobil dinas (Mobdin) lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

DPPKA bersikeras akan menarik empat Mobdin berupa Toyota Kijang yang selama ini menjadi mobil operasional empat komisi DPRD, menyusul rencana pengadaan empat Mobdin baru senilai Rp 1,15 miliar.

Empat Mobdin baru diperkirakan sudah bisa digunakan anggota Dewan pekan depan.

Namun Wakil Ketua DPRD, Supriyanto menegaskan empat Mobdin lama akan tetap dipertahankan untuk alat kelengkapan (Alkap) DPRD seperti Badan Legislatif (Baleg), Badan Kehormatan (BK) dan fraksi.

“DPPKA bersikeras akan menarik Mobdin lama, padahal kan tidak menyalahi anggaran. Kami sudah sampaikan sikap hasil Rapim yang akan mempertahankan Mobdin lama, tapi DPPKA ngeyel,” ujar Supriyanto ditemui wartawan, Kamis (15/9/2011).

Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan empat Mobdin baru yang diperuntukkan bagi komisi DPRD berupa armada dengan daya angkut maksimal 12 orang. Di sisi lain menurut Supriyanto saat ini, DPPKA telah menyelesaikan pengadaan dua mobil Kijang Innova.

Tinggal satu mobil Alphard yang diproyeksikan bagi para tamu Pemkot, yang masih dalam proses. Namun diperkirakan pengadaan Alphard dengan pagu anggaran Rp 850 juta yang dipatok dalam APBD Perubahan itu, rampung akhir tahun ini.

“Empat Mobdin baru DPRD pekan ini diterima DPPKA, serah terima kepada Dewan mudah-mudahan bisa pekan depan,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala DPPKA Solo, Budi Yulistio saat diminta penjelasan pimpinan DPRD mengungkapkan empat Mobdin baru DPRD akan tiba Sabtu (17/9/2011) besok. Menurut Budi keinginan Dewan mempertahankan Mobdin lama bisa menyalahi anggaran.

(kur)