Solo (Espos)–Empat keluarga korban letusan Gunung Merapi asal Cepogo, Boyolali hingga Selasa (16/11) masih mengungsi di kediaman kerabat mereka di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo.
Sebelumnya jumlah korban bencana alam Gunung Merapi yang mengungsi di Mojosongo mencapai 43 keluarga asal Sleman dan Boyolali. Namun disayangkan para pengungsi tersebut belum pernah mendapat bantuan dalam bentuk apapun dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Padahal kelurahan telah mendata dan melaporkan keberadaan pengungsi kepada Kesbangpolinmas Solo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kondisi tersebut diakui petugas Babinsa Mojosongo, Sugito, saat ditemui Espos di kantor kelurahan setempat. Menurut dia alasan pengungsi belum kembali ke daerah asal lantaran menunggu situasi Merapi benar-benar aman. “Setahu saya mereka memang belum pernah mendapat bantuan. Mereka bertahan di Mojosongo karena belum dibolehkan pulang oleh kerabat mereka,” ujarnya.
kur