SOLOPOS.COM - Peserta aksi dari Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) memegang poster saat aksi seribu lilin dan doa bersama untuk Alm Brigadir Yosua Hutabarat di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

Solopos.com, JAKARTA – Kasubnit I Reskrimum Polres Metro Jaksel, AKP Rifaizal Samual, yang menjadi salah satu polisi yang terkena dampak kasus Ferdy Sambo mengungkap empat kejanggalan jenazah Brigadir Yosua.

Empat kejanggalan itu ditemukan AKP Rifaizal saat dirinya memimpin olah tempat kejadian perkara di lokasi penembakan, di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 petang.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Berikut temuan empat kejanggalan jenazah Brigadir Yosua versi AKP Rifaizal, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Kompas TV, Rabu (30/11/2022).

1. HP dan dompet Brigadir Yosua hilang

Handphone dan dompet Yosua sudah tidak ada saat beberapa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang dipimpin AKP Rifaizal tiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

AKP Rifaizal Samual menyatakan saat tiba di lokasi penembakan hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek identitas dan HP Yosua.

Baca Juga: Ini Awal Mula Hilangnya HP Brigadir Yosua Seusai Dibunuh

“Saya perintahkan anggota untuk mengecek HP dan dompet untuk melihat identitasnya. Dan tidak ada, Yang Mulia,” ujar Rifaizal saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jaksel.

Menurutnya, pengecekan identitas dan dompet adalah prosedur rutin yang dilakukan penyidik ketika mendatangi lokasi kejadian perkara di mana korbannya masih ada di tempat kejadian.

2. Ceceran darah

Tidak ada ceceran darah di tangga menuju lantai dua. Padahal menurut keterangan Sambo, Brigadir Yosua tertembak dan berjalan sembari terus menembak Bharada Eliezer.

“Ketika terjadi tembakan pertama dan terus menembak, seharusnya ada ceceran darah di tangga. Tapi itu tidak ada sama sekali,” ujar AKP Rifaizal.

3. Posisi pistol

Saat memeriksa jenazah Yosua, tim Rifaizal menemukan pistol Yosua berada di dekat tangan kirinya, seolah senjata api itu terlepas dari tangan kirinya.

“Padahal Yosua bukan seorang yang kidal tidak mungkin menembak dengan tangan kiri,” katanya.

4. Bharada Richard Eliezer tak terluka

Meskipun disebut terlibat baku tembak dengan Yosua, Bharada Richard Eliezer tidak terluka sama sekali. Sementara Yosua yang lebih senior terkena tujuh kali tembakan.

Belakangan memang diketahui tidak pernah ada baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Yang ada adalah kasus pembunuhan Yosua dengan cara ditembak oleh Eliezer dan Sambo.

Baca Juga: Minta Mahfud Turun Tangan, Susno Duadji: Kasus Ismail Bolong 3 Hari Selesai

Meskipun menemukan banyak kejanggalan saat awal memeriksa jenazah Yosua, AKP Rifaizal mengaku tidak berani melapor karena takut dengan Ferdy Sambo.

Saat itu, Sambo dan anak buahnya di Divisi Propam terus mengawasi timnya yang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Minta Maaf

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo meminta maaf kepada sejumlah perwira Polres Metro Jakarta Selatan karena terkena dampak dari kebohongannya dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Permintaan maaf itu disampaikan Ferdy Sambo saat mendengarkan kesaksian sejumlah polisi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

“Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada adik-adik saya. Saya sangat menyesal,” kata Ferdy Sambo, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Sambo Vs Kabareskrim, Ismail Bolong Menghilang Bak Ditelan Bumi

Ferdy Sambo meminta maaf karena sudah memberikan keterangan yang tidak benar pada awal penyidikan dan pada sidang kode etik.

Kebohongannya dalam skenario pembunuhan Yosua yang dibuatnya yang lantas mentah itu membuat banyak polisi turut terjerat.

“Di semua pemeriksaan, saya sudah sampaikan adik-adik ini nggak salah, saya yang salah. Akan tetapi, mereka juga harus dihukum karena dianggap tahu peristiwa ini,” ucap Ferdy Sambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya