Empat Jamaah Haji DIY Meninggal Dunia

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/googel image)

JOGJA—Jamaah haji dari Indonesia mulai kembali ke tanah air, termasuk jamaah haji asal DIY. Empat kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal DIY tiba di Jogja mulai Minggu (11/11/2012) kemarin. Adapun dua kloter lainnya akan tiba pada Senin (12/11/2012) hari ini dan Selasa (13/11/2012) besok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapala Seksi Perjalanan dan Sarana Haji Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) DIY, Ahmad Darwis mengatakan, dari 3.087 jamaah haji asal DIY yang berangkat empat di antaranya meninggal di sana. “Jamaah haji yang meninggal, akibat sakit dan terkena serangan jantung saat menjalankan ibadah haji,” kata Darwis saat dikonfirmasi, Minggu (11/11/2012).

Keempat jamaah haji tersebut, sambung Darwis, Mardjusin, 64 warga Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Suharyanti, 58, warga Bangsan, Plembutan, Jetis, Bantul, Tasmini, 74, warga Ngeposasi, Semanu, Gunungkidul dan Abdul Rahman, 88, warga Malangan, Sentolo, Kulonprogo.

Ditambahkan Darwis, empat kloter jamaah haji yang sudah tiba sejak Sabtu (10/11) malam. Dimulai dari Kloter 32 yang membawa 370 jamaah haji asal Sleman. Seharusnya, Kloter 32 membawa 371 jamaah haji. “Tapi, satu jamaah masih dirawat di Armina atas Supri Hadiwiyoto bin Partoharjo, alamat Bimomartani, Ngemplak Sleman,” terang Darwis.

Adapun Kloter 33 yang membawa 374 jamaah haji asal Bantul, sambung dia, tiba di Jogja pada Minggu pagi. Dari jumlah tersebut seorang jamaah haji meninggal di Armina karena serangan jantung atas nama Mardjusin, 64, warga Sonopakis Lor, Ngestiharjo Kasihan, Bantul.