SOLOPOS.COM - Dedi Tri Maulana (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Isu pemberlakuan lockdown di DKI Jakarta menyusul peningkatan kasus corona beberapa hari terakhir membuat Dedi Tri Maulana sukar tidur nyenyak. Sejak 19 Maret, bek sayap Persis Solo itu tengah berlibur ke Ibu Kota menyusul penghentian sementara kompetisi Liga 2 2020.

Dia berkumpul bersama kawan lamanya di Wisma Atlet Ragunan. Belakangan mes Ragunan kian sepi karena sejumlah penghuninya memilih mudik. “Pekan lalu masih ramai, sekarang sepi. Satu per satu sudah balik ke kampung halaman,” ujar Dedi saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dokter Indonesia Meninggal Karena Virus Corona Bertambah

Saat memutuskan terbang ke Jakarta, Dedi tak menyangka kondisi Ibu Kota bakal makin memburuk. Dedi menyebut beberapa jalanan di Jakarta amat lengang selepas merebaknya Covid-19. Sebagai informasi, DKI memiliki 515 kasus positif Covid-19 dengan 49 orang di antaranya meninggal dunia hingga Jumat siang.

Sejumlah pihak mulai anggota DPR hingga yang terbaru, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mendesak Jakarta segera di-lockdown agar persebaran corona tak makin meluas. Kepala Dedi mulai pening dicekoki isu lockdown Ibu Kota.

“Saya dengar mulai 1 April penerbangan ke Palu [kampung halaman Dedi] sudah dilarang. Saya tidak mau terjebak di Jakarta,” ujar eks pemain Timnas U-19 itu.

Update! 1.046 Positif Corona di Indonesia, Ada Tambahan 3 di Jateng

Dedi pun langsung mencari tiket pulang ke Palu setelah mendengar kebijakan Persis yang memperpanjang liburan pemain sampai waktu yang belum ditentukan. Beruntung, bek Persis Solo itu masih mendapatkan satu tiket penerbangan dengan jadwal Sabtu (28/3/2020) pukul 18.00 WIB.

“Awalnya kan mau balik Solo, info awal dulu tim latihan lagi mulai Senin [30/3]. Namun karena libur diperpanjang, saya pulang kampung saja daripada di Jakarta. Bisa-bisa saya tidak berlebaran kalau tetap di sini,” tutur pemain 21 tahun itu.

Tetap Fit

Dedi mengatakan keluarga tak menghalanginya mudik meski dia baru saja singgah di daerah “merah”, Jakarta maupun Solo. Sang pemain sendiri mengaku fit karena terus berlatih selama di mes Ragunan. Dia juga lebih banyak berada di mes dalam masa liburan di Jakarta.

Ini Empat Golongan Yang Oleh Gubernur Jatim Minta Diprioritaskan

Disinggung aktivitasnya nanti selama di Palu, Dedi mengaku ingin berbagi ilmu sepak bola. “Di Palu banyak klub dan SSB. Mungkin waktu saya akan banyak terpakai untuk berlatih bersama anak-anak di sana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya