SOLOPOS.COM - Suasana destinasi wisata Embung Setumpang di Gentungan, Mojogedang, Karanganyar Sabtu (15/8/2020). (Istimewa/ Pengurus Embung Setumpang)

Solopos.com, KARANGANYAR – Lahan di Gentungan, Mojogedang, Karanganyar yang dulunya hanya sebagai embung dan persawahan kini disulap menjadi destinasi wisata baru. Objek wisata di kawasan Embung Setumpang itu hadir dengan konsep edukasi pertanian yang diresmikan pada Kamis (13/8/2020).

Objek wisata ini menawarkan sensasi berwisata baru bagi warga. Spot swafoto berkonsep pertanian dan air menjadi unggulan bagi objek wisata yang dirintis warga dan kelompok tani tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Polemik DPD PAN Solo, Begini Reaksi DPW PAN Jateng

Ekspedisi Mudik 2024

Uniknya, spot foto itu diberi nama romantis seperti jembatan cinta, terowongan cinta, gubuk cinta, kubah cinta, dan ayunan cinta. Selain itu, suasana pertanian dengan latar belakang sawah dan aktivitas petani menjadi daya tarik khusus bagi wisata itu.

Salah satu perintis wisata pertanian Embung Setumpang, Hasyim, mengatakan jika nama Setumpang diambil lantaran di sebelahnya terdapat Sungai Setumpang dan batu tempat ritual adat ketika musim tanam. Sehingga berdasarkan sejarah dan dekatnya lokasi, embung tersebut dinamakan Setumpang.

“Untuk namanya memang sudah disepakati karena biar ada nilai sakralnya. Karena sekitar 100 meter ada Sungai Setumpang. Jadi embung dan wisatanya dinamakan sama,” ,beber dia kepada Solopos.com, Sabtu (15/8/2020).

Pilkada Solo 2020: Astrid Suntani Dekati Syailendra Cucu Pakubuwono XII

Hasyim menjelaskan ingin mengembangkan wisata tersebut berkonsentrasi pada sektor pertanian sebagai nilai jual. Namun, untuk menambah daya tarik maka ditambahkan berbagai wahana air dan spot foto bertema romantis.

“Untuk kedepannya memang ingin semua itu berbau pertanian. Tapi pelan-pelan. Sambil jalan mengembangkan lebih bagus. Untuk sementara kami kuatkan dulu ini,”jelas dia.

Untuk bisa menikmati wisata pertanian Embung Setumpang pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk senilai Rp2.000 per orang dan tiket wahana menaiki bebek air Rp5.000 dengan kapasitas hingga tiga orang, dan berenang Rp5.000 per orang.

Buntut Ricuh Kampung Mertodranan, Polresta Solo Razia di 3 Lokasi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya