SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pembangunan Embung Pilangbango di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, akhirnya rampung dan sudah mulai berfungsi. Diyakini embung ini bisa mengatasi permasalahan banjir yang biasanya menerjang wilayah itu.

Embung Pilangbango diresmikan Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, Jumat (21/12/2018) siang. Saat membuka embung ini, sebanyak 5.000 benih ikan nila pun ditebar di embung tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Madiun, Suwarno, mengatakan Embung Pilangbango dibangun di lahan seluas 2,2 hektare dengan luas embung sendiri seluas 1,1 ha. Embung tersebut memiliki kapasitas tampung maksimal 80.000 meter kubik.

Menurut Suwarno, embung ini dibangun salah satu tujuannya mengendalikan banjir yang setiap tahun melanda wilayah Pilangbango. “Saat hujan deras dan volume air yang ada di sekitar lokasi membeludak bisa dimasukkan ke embung ini,” kata dia kepada wartawan.

Pemerintah Kota Madiun mengeluarkan anggaran Rp13 miliar untuk melanjutkan pembangunan embung tersebut. Waktu pengerjaan juga sesuai target yaitu akhir 2018 sudah selesai dibangun.

Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan Embung Pilangbango ini akan digunakan untuk menampung air luapan dari daerah tetangga. Saat hujan deras turun, air luapan tidak langsung masuk ke Kota Madiun.

“Embung ini untuk pengendalian banjir. Kan ada pintu airnya,” ujar dia.

Namun, Sugeng menuturkan embung ini tidak 100% bisa mengatasi banjir. Embung memiliki batasan kapasitas air yang ditampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya