SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Pembangunan tahap kedua embung Musuk, Boyolali ditargetkan bisa menampung air sebanyak 250.000 meter kubik tahun 2011 ini.

Volume air sebanyak itu pun untuk melayani setidaknya sekitar 1.500 pelanggan. Proyek senilai Rp 3,1 miliar tersebut untuk memperbesar kapasitas embung hingga dua kali lipat. Pengerjaan proyek tahap dua ini di antaranya meliputi pendalaman dasar embung di bagian barat serta peninggian tanggul. Dasar embung yang diperdalam hingga tujuh meter. Sementara bagian tanggul akan ditinggikan sekitar 2,8 meter. Sedangkan luas embung sendiri mencapai 2 hektar (ha).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Target pertama selesai pemasangan geomembran pada tahap pertama 2010 lalu, embung diharapkan sudah dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, kurangnya pendanaan menjadi tertunda,” terang Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Boyolali, Cahyo Sumarso kepada wartawan di kantornya, Senin (11/7/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, adanya kebocoran pada embung membuat semakin tertundanya pemakaian ini. Sementara itu, pengoperasian embung akan tertunda lagi karena pengerjaan proyek tahap II ini dasar embung digali lebih dalam. Namun, pihaknya mengaku optimis optimis November mendatang embung sudah bisa dioperasikan.

Volume tampung air sebesar 250.000 meter kubik ini PDAM akan mampu melayani sekitar 1500 sambungan rumah baru. “Pembangunan embung merupakan proyek dari pemerintah pusat. Sementara PDAM Boyolali hanya menerima dalam bentuk jadi,” ucapnya.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya