SOLOPOS.COM - Embung Imogiri (Instagram/@explore.bantul)

Solopos.com, BANTUL — Jika  ingin berwisata kecil-kecilan tanpa khawatir banyaknya kerumunan, mungkin Embung Imogiri ini bisa menjadi tempat alternatif. Waduk yang baru saja selesai dibangun ini berada di Pedukuhan Karangpulon, Kelurahan Ngukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Melalui pantauan di salah satu kanal Youtube, Sabtu (7/8/2021), karena lokasinya masih baru, pengunjung yang ingin datang tidak dipungut biaya sepeserpun. Waduk yang dibangun membentuk gunungan wayang ini bertujuan untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan waduk ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tujuan tanggap bencana banjir yang diakibatkan dari meluapnya Sungai Celeng. Waduk ini nantinya juga difungsikan sebagai salah satu wisata air yang baru.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: PPKM Darurat, Pelaku Wisata Di Bantul Semakin Terpuruk

Oleh karena itu, pembangunan waduk ini masih berjalan. Mengutip situs Sda.pu.go.id, pembangunan Embung Imogiri tahap kedua ini sudah disetujui melalui Penandantanganan Kontrak Embung Imogiri 2 yang dilaksanakan di kantor BBWS Serayu opak Yogyakarta pada 28 Januari 2021 lalu.

Sementara itu, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) BBWS Serayu Opak Zulyana mengucap syukur atas penandatanganan kontrak pertama untuk paket di Satker Bendungan.

Penandatanganan ini tentunya telah melalui serangkaian proses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya, Zulyana berharap dapat dilakukan percepatan dalam penyerapan uang muka setelah memenuhi semua persyaratan administrasi. Sehingga, progres pekerjaan dapat segera tercapai.

Sebaik Embung Imogiri 1

Sementara itu, Kepala SNVT Pembangunan Bendungan, Tampang, berharap agar Embung Imogiri 2 dapat sebaik Embung Imogiri 1 yang telah dibangun sebelumnya. Ia juga optimis bahwa Embung Imogiri 2 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Tampang mengingatkan agar pekerjaan dilakukan dengan sebaik-baiknya karena akan diawasi, baik oleh instansi pengawas maupun oleh masyarakat pada umumnya.

Mengutip Detik.com, pada Maret 2019 lalu di mana hujan deras mengguyur Kabupaten Bantul mengakibatkan banjir besar dan sebagian rumah warga terendam luapan air dari Sungai Celeng. Wargapun harus dievakuasi karena hingga malam, luapan air sungai itu belum surut.

Manajer Pusdaplops BPBD Kabupaten Bantuk Lukluk Firmansyah mengatakan bahwa intensitas hujan sangat tinggi hingga membuat aliran Sungai Celeng di Imogiri meluap. Luapan air sungai yang merendam rumah warga ini ketinggiannya mencapai satu meter.

Baca Juga : Asyiknya, Puskesmas Pleret Bantul Gelar Vaksinasi di Objek Wisata Puncak

Dengan keberadaaan waduk Embung Imogiri ini diharapkan dapat meminimalisir adanya luapan Sungai Celeng saat intensitas hujan tinggi. Lokasi waduk ini sangat terjangkau dan warga dapat dengan bebas memasuki area waduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) salah satunya adalah menggunakan masker saat memasuki area waduk dan tidak membuat kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya