SOLOPOS.COM - Kepala Cabang PT Pegadaian Tugu Nirawan Hadi menunjukkan produk emas batangan berlogo Pegadaian seberat lima gram. (JIBI/Harian Jogja/Holly Kartika N. S)

Kepala Cabang PT Pegadaian Tugu Nirawan Hadi menunjukkan produk emas batangan berlogo Pegadaian seberat lima gram. (JIBI/Harian Jogja/Holly Kartika N. S)

Harianjogja.com, JOGJA – Investasi emas di PT Pegadian belum banyak diminati. Minimnya informasi diduga menjadi penyebabnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Cabang Pegadaian Tugu Jogja, Nirawan Hadi mengungkapkan di cabang ini sudah disiapkan 10 keping emas batangan dengan berat yang variatif mulai dari lima gram hingga sepuluh gram.

“Dulu sebelum barangnya ada, banyak yang tanya. Tapi ini barangnya sudah ada belum ada yang beli. Kami berharapnya nasabah bisa tahu tentang produk ini,” katanya, belum lama ini.

Ia menjelaskan, emas batangan ini diluncurkan pada Mei lalu, bekerjasama dengan PT Perum Percetakan Uang (Perum Peruri).

Selama ini, emas Antam masih mendominasi pasar perdagangan logam mulia.  Nirawan mengungkapkan tidak ada yang berbeda dari produk ini.

“Produk ini [emas Pegadaian] sebenarnya sama saja dengan Antam. Harga dan karatnya sama saja,” imbuh Nirawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya