SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Elpiji Magetan naik harga karena tak sebandingnya stok elpiji 3 kg dengan peningkatan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Madiunpos.com, MAGETAN — Petugas gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan dan Hiswana Migas Madiun mengecek stok elpiji kemasan tabung isi 3 kg di pasaran setempat. Pengecekan ketersediaan elpiji 3 kg di Magetan itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya permintaan saat momentum Natal dan Tahun Baru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengecekkan dilakukan oleh petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan dan Hiswana Migas Madiun di wilayah Kecamatan Magetan, Plaosan, Poncol, dan Parang.

“Sidak kali ini untuk mengecek stok elpiji 3 kilogram di pasaran mengingat sebentar lagi dimungkinkan terjadi peningkatan permintaan menjelang hari raya Natal dan tahun baru,” ujar Kasi Pengawasan Disperindag Magetan, Basuki, Selasa (17/11/2015).

Hasil pengecekkan, stok elpiji 3 kg di tingkat agen dan pangkalan masih normal. Meski banyak terdapat tabung yang kosong akibat tingginya permintaan, namun secara keseluruhan tergolong aman.

“Kami yakin stok elpiji 3 kg untuk momentum Natal dan Tahun Baru aman. Meski ada peningkatan, namun hal tersebut masih wajar,” kata dia.

Permintaan Meningkat
Wakil Ketua Hiswana Migas Madiun, Agus Wiyono, mengatakan memang terjadi peningkatan permintaan elpiji 3 kg di masyarakat. Namun, permintaan tersebut terkadang bukan dari pengguna.

“Peningkatan permintaan diduga berasal dari pedagang pengecer. Kekosongan stok di tingkat pengecer itu terjadi karena sekarang ini tidak jelas lagi siapa konsumen atau pengguna dari elpiji ukuran 3 kilogram,” kata Agus.

Untuk mengatasi menngkatnya permintaan konsumen, Hiswana Migas Madiun telah mengajukan penambahan stok elpiji 3 kg hingga 3% di atas normal kepada Pertamina untuk bulan Desember mendatang. “Akibat tingginya permintaan, Hiswana Migas telah mengajukan penambahan stok lagi untuk alokasi penggunaan bulan Oktober hingga Desember mendatang sebesar 3 persen,” tambahnya.

Harga Elpiji Naik
Tingginya permintaan elpiji 3 kg telah berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok maasyarakat tersebut di pasaran. “Harga elpiji 3 kg di pasaran saat ini berkisar antara Rp19.000/tabung hingga Rp20.000/tabung,” kata pengguna elpiji 3 kg, Kastiani.

Diperkirakan, harga tersebut masih bisa naik lagi jika permintaan elpiji 3 kg terus meningkat namun stok di pasaran terbatas.  Untuk itu, Disperindag Magetan dengan pihak terkait akan rutin melakukan pemantauan dan penertiban jika ada yang menyalahi aturan penggunaan barang bersubsidi tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya