SOLO — PT Pertamina merilis alokasi elpiji 3 kilogram untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) tahun ini turun 2% dibanding alokasi 2012.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Assistant Manager External Relations PT Pertamina Jateng DIY, Heppy Wulansari, menyampaikan kuota elpiji 3 kg yang ditetapkan pemerintah untuk wilayah Jateng tahun 2013 yaitu sebesar 190.513.000 tabung, atau turun 2 % dibandingkan kuota tahun 2012 194.381.336 tabung.
“Namun Pertamina tetap menyalurkan elpiji 3 kg sesuai kebutuhan masyarakat dan tidak mengurangi pasokan ke masyarakat,” kata Heppy, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (13/5/2013).
Bahkan Heppy mengakui, tingkat konsumsi elpiji 3 kilogram baik di Soloraya maupun di wilayah Jateng tahun ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibanding tahun lalu.
Di wilayah Soloraya, rata-rata konsumsi elpiji 3 kilogram sepanjang kwartal I 2013 mengalami kenaikan 15% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menyikapi peningkatan konsumsi elpiji 3 kg di wilayah Soloraya, Pertamina telah menyiapkan penambahan alokasi elpiji 3 kg sebanyak 308.900 tabung di bulan Mei ini.
Selain itu, Heppy menjelaskan bahwa untuk wilayah Soloraya telah dijadwalkan penambahan alokasi elpiji 3 kg pada tanggal 9,14 dan 15 Mei masing-masing sebesar 50% alokasi harian atau 61.780 tabung dan di tanggal 25 Mei nanti juga akan diberikan tambahan pasokan sebesar 100% alokasi harian atau 123.560 tabung. Sehingga total tambahan di bulan Mei ini sebesar 308.900 tabung.
Pihaknya berharap dengan adanya penambahan alokasi ini kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.