SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Pengging, Banyudono, menggelar orasi terkait kelangkaan elpiji di pasar tersebut, Senin (6/10/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Disperindag Boyolali segera bertemu dengan Pertamina untuk membahas stok elpiji.

Solopos.com, BOYOLALI — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boyolali, Suyitno, memastikan stok elpiji akan ditambah dalam beberapa hari ke depan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu disampaikan Suyitno menanggapi keluhan warga Banyudono yang sampai menggelar aksi untuk meluapkan kekesalan karena sudah empat hari tidak bisa mendapat elpiji 3 kilogram (kg).

“Besok pagi [hari ini] baru mau dirapatkan dengan Pertamina. Rencana empat hari ke depan stok elpiji mau ditambah tapi kalau masih terjadi kelangkaan mau diadakan operasi pasar,” jelas Suyitno melalui Whatsapp kepada Solopos.com, Senin (16/10/2017).

Sebagaimana diinformasikan, warga Banyudono meluapkan kekesalan karena kelangkaan elpiji dengan mengadakan unjuk rasa di depan Pasar Pengging, Senin. Mereka bahkan sampai harus berkeliling hingga ke Teras dan Sawit namun tak juga mendapat elpiji.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT), Andar Titi Lestari, menjelaskan total realisasi penyaluran elpiji bersubsidi untuk Kecamatan Banyudono pada Sabtu (14/10/2017) mencapai 1.479 tabung.

Sedangkan realisasi wilayah Pengging dan sekitarnya pada hari yang sama mencapai 305 tabung. “Kami juga lakukan build up stock [penambahan pasokan] di wilayah Pengging dan sekitarnya di mana per pangkalan akan ditambah supply-nya minimal 50 tabung serta dimonitor kewajaran penyalurannya sampai Kamis 19 Oktober 2017,” jelas Andar melalui pesan Whatsapp, Senin.

Andar menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Disperindag dan Polres Boyolali untuk membantu monitoring penyaluran dari penambahan pasokan tersebut tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya