SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Elpiji Kulonprogo untuk stok diusulkan naik.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengajukan kenaikan alokasi gas harian menjadi 11.168 tabung untuk tahun 2017. Jumlah tersebut naik sekitar 20% dari alokasi harian tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alokasi gas harian di Kulonprogo saat in baru mencapai 9.307 tabung. Kepala Dinas Perindustriaan Perdagangan ESDM Kulonprogo, Niken Probolaras mengatakan angka tersebut diukur dari peningkatan tren penggunaan gas melon beberapa waktu terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk antisipasi peningkatan kebutuhan gas, sudah kita ajukan permintaan penambahan,”kata Niken, Rabu (23/11/2016).

Menurut dia, meningkatnya kebutuhan gas dikarenakan banyakan jumlah keluarga baru di Kulonprogo. Dalam rapat yang digelar kemarin, Pemkab Kulonprogo kemudian mengirimkan permintaan tersebut kepada Gubernur DIY.

Alasan Alokasi Gas Dinaikkan

Kepala Seksi Energi Minyak dan Gas Disperindag-ESDM Kulonprogo, Dian Nugroho menjelaskan jumlah pengajuan baru diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kulonprogo. Selain pertambahan jumlah keluarga, secara umum jumlah kebutuhan gas memang selalu meningkat setiap tahunnya.

“Pengajuan ini untuk persiapan 2017,”terangnya.

Ia mengakui jika beberapa bulan terakhir memang terjadinya kekurangan stok gas di beberapa lokasi. Namun, hal tersebut telah berhasil ditanangani untuk sementara. Selain kekurangan gas yang terjadi jelang perayaan Idul Fitri lalu, masyarakat Kulonprogo memang ada yang mengeluhkan sulit mendapatkan gas melon beberapa waktu belakangan.

Dian menguraikan kekurangan salah satunya disebabkan masyarakat yang memiliki lebih dari 1buah tabung gas di kediamannya masing-masing. Seringkali, setiap keluarga menyimpan sekitar 2 hingga 3 buah gas melon sehingga stok di pangkalan gas menipis. Hal tersebut juga berdampak dengan semakin tipisnya stok di tingkat pengecer.

Meski tak melarang masyarakat memiliki tabung gas 3 kilogram lebih dari 1 namun ia mengatakan ini menjadi salah satu penyebab warga sulit mendapatkan gas. Selain pengajuan ini, pemerintah daerah sebelumnya telag mengalokasikan tambahan kuota sebesar 6,5%. Adapun, di waktu-waktu genting seperti hari raya tahun ini pemerintah juga tidak pernah mengajukan tambahan sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya