SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Pemkab Wonogiri telah mengajukan tambahan alokasi elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 10% dibandingkan realisasi tahun 2012. Di sisi lain, Pemkab menerima informasi belum resmi yang menyebut Wonogiri akan menerima tambahan alokasi 3 juta tabung pada 2013.

Tambahan alokasi tersebut diharapkan mencukupi untuk kaver kebutuhan elpiji khususnya di daerah perbatasan dengan Jawa Timur. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Joko Pramono, mewakili Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Wonogiri, Sumardjono, menjelaskan pengajuan tambahan alokasi elpiji itu disampaikan dengan Surat Sekda Wonogiri atas nama Bupati Nomor 510/0748 tertanggal 28 Januari 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam surat yang ditujukan kepada Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM itu, Pemkab meminta alokasi elpiji 3 kg tahun 2013 naik 10% dari realisasi 2012 sebanyak 3,59 juta tabung per tahun menjadi 3,96 juta tabung.

“Alasan usulan itu adalah kenaikan konsumsi masyarakat pada 2012. Berdasarkan data kami, realisasi pada 2012 lebih tinggi 3,4% dari alokasi pada tahun itu. Kami yakin pemakaian elpiji 3 kg tahun 2013 akan naik lagi sehingga kami usulkan penambahan,” terang Joko, kepada Solopos.com, Selasa (19/2/2013).

Dia berharap usulan tambahan alokasi tersebut bisa terpenuhi. Pasalnya, dia mengakui kondisi di daerah perbatasan masih membutuhkan pasokan elpiji dalam jumlah besar. Joko pun tak menampik empat kecamatan di bagian timur Wonogiri, yakni Kecamatan Purwantoro, Bulukerto, Kismantoro dan Puhpelem, masih dikuasai elpiji 3 kg dari luar daerah.

Selanjutnya, Joko menyebutkan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, Dirjen Minyak dan Gas telah menetapkan tambahan alokasi untuk Wonogiri sekitar 3 juta tabung atau menjadi 6,61 juta tabung. Namun, informasi itu dikatakan Joko, belum resmi. Dia masih menunggu informasi lebih lanjut soal kabar tersebut.

Dia menambahkan pertimbangan memberikan alokasi elpiji 3 kg sampai 6.61 juta tabung di Wonogiri merujuk pada data awal pembagian paket perdana tabung elpiji 3 kg saat kali pertama program itu berjalan. Adapun asumsi yang dipakai, rasio kebutuhan setiap rumah tangga mencapai 5 kg/keluarga/bulan.

“Harapan kami infomasi itu benar adanya dan segera dilaksanakan. Tapi sejauh ini kami memberi apresiasi atas langkah Pertamina dan Hiswanamigas yang telah memberikan solusi untuk warga di daerah perbatasan,” tandas Joko.

Sementara itu, Asisten Manager External Relation Pertamina Jateng-DIY, Heppy Wulansari, memastikan akan mendukung sepenuhnya kebutuhan masyarakat terkait elpiji 3 kg. Namun, dia enggan memberi komentar lebih jauh mengenai pengajuan alokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya