SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bumi (esaint)

Solopos.com, SOLO — Elon Musk mengungkapkan kekhawatirannya akan populasi manusia yang terancam punah akibat menurunnya angka kelahiran dan tingkat kesuburan.

Bukan hanya dalam satu wilayah penurunan ini hampir dialami oleh seluruh negara, sehingga besar kemungkinan akan ada penyusutan populasi dalam abad ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari bbc.com, Kamis (20/1/2022), sedikitnya 23 negara yang didalamnya termasuk Spanyol dan Jepang, jumlah penduduknya diperkirakan akan berkurang dari setengahnya saat ini. Hal ini diakibatkan angka kelahiran sama dengan angka penduduk yang menginjak umur 80 tahun.

Disamping itu npr.org mengungkapkan bahwa Amerika Serikat mengalami penurunan jumlah bayi lahir sebanyak 4% pada 2020 dibandingkan satu tahun sebelumnya, menurut laporan yang dirilis oleh federal Amerika.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jeff Bezos Rebut Takhta Elon Musk, Ini Daftar Orang Terkaya di Dunia

Tingkat kesuburan umum adalah 55,8 kelahiran per 1.000 wanita usia 15 hingga 44 tahun, mencapai rekor terendah.

Jumlah ini terbagi dalam 4% untuk wanita kulit putih dan hitam, 3% untuk wanita Hispanik, 6% untuk wanita Indian Amerika dan penduduk asli Alaska, sementara 8% dialami oleh wanita Asia-Amerika.

“Kita seharusnya lebih mengkhawatirkan mengenai kepunahan populasi,”tulis Elon di akun resmi Twitter-nya @elonmusk pada Rabu, (12/1/2022).

Elon juga menambahkan bahwa proyeksi yang dilakukan PBB mengenai hal ini merupakan suatu omong kosong.

“Proyeksi PBB benar-benar omong kosong. Kalikan saja kelahiran tahun lalu dengan harapan hidup. Mengingat tren penurunan tingkat kelahiran, itu kasus terbaik kecuali dibalik,” imbuh Elon dalam lanjutan tweet-nya.

Baca Juga: Kejadian Unik 9 Tahun Silam Viral Lagi Gegara Elon Musk, Ini Kisahnya

Tweet pemilik perusahaan Tesla ini diakhiri dengan ketakutannya akan proyek untuk berpindah di Mars miliknya gagal akibat manusia di Bumi berkurang. “Jika tidak ada cukup manusia untuk Bumi, maka tidak akan cukup manusia untuk Mars,” cuitnya lagi.

Seperti yang kita ketahui orang terkaya di dunia ini memiliki ambisi untuk berpindah ke planet Mars, yang perlahan-lahan sudah dicoba melalui perusahaan SpaceX miliknya.

Elon memikirkan proyek ini saat ada prediksi bahwa bumi diperkirakan akan overpopulated, tetapi jika tahun demi tahun angka kelahiran menurun dan jumlah manusia berkurang banyak maka proyek yang dilakukan Elon juga terancam gagal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya