SOLOPOS.COM - Elon Musk bos Tesla dan SpaceX. (Youtube-TED)

Solopos.com, SOLO — Rencana pengambilalihan Twitter Elon Musk dimulai pada Januari 2022 dan terus berlanjut hingga akhirnya ke rencana membeli. Namun Elon Musk akhirnya batal beli Twitter.

Batalnya rencana pembelian Twitter oleh bos Tesla dan SpaceX senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dilandasi oleh sejumlah alasan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dikutip dari Selular.id dan Hitekno.com, sejak April Elon Musk meningkatkan pembelian saham dan terungkap ia menjadi pemegang saham terbesar perusahaan.

Setelah itu, Musk setuju untuk bergabung dengan dewan Twitter, kemudian berhenti. Sebagai gantinya, Musk membuat penawaran untuk membeli seluruh perusahaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada akhir April 2022, Twitter telah menerima penawaran Elon Musk sebagai pemegang saham terbesar untuk membeli Twitter.

Baca juga: Cara Download Video di Twitter Mudah, Bisa Pakai Laman Atau Aplikasi

Namun pada Mei, Musk mengatakan kesepakatan itu ditangguhkan karena terkait dengan laporan tentang pengungkapan Twitter di akun palsu.

Hingga akhirnya Elon Musk batal beli Twitter dan hal ini disampaikan melalui kuasa hukumnya dalam sebuah dokumen yang dikirimkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) alias SEC belum lama ini.

Menurut pengacara Musk, Twitter tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan ketika memasuki Merger Agreement.

Tak sampai d isitu pengacara Musk mengatakan Twitter telah gagal atau menolak untuk merespons beberapa permintaan Bos Tesla tersebut.

Baca juga: Kabar Baik Buat Kreator Indonesia, Ada Fitur NFT di Instagram

Permintaan Elon Musk tersebut mengenai informasi soal akun palsu atau spam yang menjadi kinerja dasar dari bisnis perusahaan.

“Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian, tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang diharaplan Musk saat masuk pada Perjanjian Merger,” bunyi pernyataan.

Selain itu Musk tak suka karena Twitter memecat para pejabat tinggi serta sepertiga dari tim akuisisi bakat. Hal itu melanggar kewajiban perusahaan untuk tetap mempertahankan komponen penting dari organisasi bisnis saat ini.

Menanggapi surat resmi Elon Musk batal beli TWitter, ketua dewan Twitter mengatakan pihaknya berencana untuk menuntut bos Tesla dan SpaceX tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya