Ello Ingin Selalu Kembali ke Jogja

Ello (IST)

Bagi Ello, Jogja adalah kota yang paling menarik untuk para seniman, tak terkecuali untuk musisi seperti dirinya.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Nuansa seni sangat terasa di kota ini, tidak saja dari banyaknya jumlah senimannya, namun juga apresiasi akan seni dari  masyarakatnya yang cukup tinggi.  Untuk alasan itulah, pemilik nama lengkap Marcello Tahitoe ini merasa selalu ingin kembali ke Jogja.

“Jogja itu kota paling menarik untuk seniman. Di sini vibe-nya, nuansanya seniman. Masyarakatnya tahu cara mengapresiasi musik dengan benar. Ada sesuatu di Jogja yang membuat gue pengen balik lagi ke sini,” aku musisi yang mempunyai penggemar fanatik berjuluk Joni n Cindy ini.

Tak ingin mengecewakan penggemarnya,  Ello tak tanggung-tanggung dalam meluapkan energi bermusiknya saat pentas promo album barunya di Dixie Gejayan beberapa waktu lalu. Dalam mini konser yang dihadiri 30 Joni dan Cindy itu, Ello memberikan penampilan terbaiknya yang keluar sebagai bentuk ekspresi dirinya yang paling jujur. Ello sendiri takjub dengan apresiasi penggemarnya di Jogja yang luar biasa mendukungnya.

“Bukan berarti kota lain nggak seru, tapi di Jogja ini bener-bener seru dan beda. Gue belum pernah nemuin konsep konser yang seperti ini. Ini satu momen yang paling deket antara gue dan Joni n Cindy. Wow, mereka bener-bener support gue,” ungkap Ello.

Dalam kunjungannya ke Jogja, Ello mempromosikan album terbarunya, Taub Mumu, yang kalau dibaca dibalik artinya Buat Umum. Ello sendiri mempersembahkan albumnya tersebut untuk siapa saja baik Joni dan Cindy atau siapa pun yang menyukai musiknya.

“Yang menarik dari album terbaruku ini adalah dikerjain dan diproduseri sendiri. Lagu-lagunya 30 persen dari pengalaman gue dan 70 persennya inspirasi dari orang lain. Gue nggak mungkin nyiptain sesuatu yang nggak ada tujuannya,” papar musisi belajar musik sejak 1995.

Disinggung mengenai penampilannya kini yang lebih atletis dan modis, Ello mengaku hal tersebut hanya untuk mengubah imej saja. Sebelumnya, Ello memang tampil dengan rambut gondrong dan badan yang lebih subur dari sekarang.

“Saya nurunin berat badan karena lebih enak aja di panggung. Saya juga bosen rambut gondrong, tapi sekarang saya sudah bosen rambut pendek, makanya mau saya gondrongin lagi. Perubahan imej itu penting kalau untuk jadi yang lebih baik,” ungkap Ello yang menjadi bintang iklan sebuah sebuah produk shampo.

Tentu tidak seru jika menyinggung penampilan musisi pelantun lagu Ayo Indonesia Bisa ini tanpa menyentil tato barunya. Sebuah tato bertuliskan angka 4:20 kini menghiasi tangan kanannya.

“Arti sebenarnya nggak ada. Kalau difoto itu cuma masalah bagus-bagusan aja. Kalau fotonya siang, sore atau malem hasilnya nggak bagus. Tapi kalau jam 4:20 itu bagus, itu waktu favorit gue,” pungkas Ello.(ali)