<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Sudah dua musim terakhir Eli Nasoka selalu menjadi pilihan utama Persis Solo di barisan gelandang. Tahun ini, kepercayaan itu kembali dijawabnya dengan langsung tampil moncer di laga perdana <a href="http://bola.solopos.com/read/20180425/499/912500/persis-solo-vs-semen-padang-ukir-rekor-penonton">melawan Semen Padang</a>, Senin (23/4/2018) lalu.</p><p>Pemain bertubuh mungil ini mencetak satu gol dalam kemenangan besar 3-0 <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/499/912474/pasoepati-jangan-jemawa-dulu-persis-solo">Persis</a> atas Kabau Sirah. Gelandang 25 tahun itu juga diganjar penghargaan man of the match seusai pertandingan. Meski sukses menyihir puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Manahan, sikap rendah hati tetap ditunjukkan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/499/912463/merapat-ke-persis-solo-gelandang-psis-bakal-jadi-pesaing-eli-nasoka">Eli Nasoka</a> menyikapi performanya.</p><p>Pemain bernomor punggung 8 ini menyebut suporter sebagai salah satu alasan utamanya bermain all out malam itu. “Suporter tampil sangat atraktif dan membuat gaduh sehingga konsentrasi lawan terganggu. Suporter sudah menjadi bagian dari tim,” puji Eli saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em>, Rabu (25/4/2018).</p><p>Lelaki yang pernah menyandang predikat mahasiswa berprestasi Universitas Semarang (USM) pada 2016 ini juga mendedikasikan golnya pada keluarga dan rekan setim yang telah membantunya bermain maksimal. “Terima kasih dukungannya. Semoga ke depan bisa lebih baik,” tutur mantan pemain PSIS Semarang itu. (Chrisna Chanis Cara/JIBI)</p>
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh