Solopos.com, JAKARTA — Ganjar Pranowo yang mendadak diposisikan sebagai pesakitan oleh PDI Perjuangan Jawa Tengah terbukti mengguratkan popularitas, akseptabilitas, kepantasan, dan elektabilitas yang mengagumkan dalam survei calon presiden 2024. Prabowo Subianto memang menempati urutan teratas sebagai capres 2024 namun dibuntuti Megawati Soekarnoputri, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwal Kamil, dan Ganjar.
Survei Puspoll Indonesia pada April 2021 menunjukan untuk tingkat popularitas dan akseptabilitas capres 2024, Prabowo mendapatkan 93,8% responden mengenal dan 79,9% suka. Sedangkan di urutan kedua ada nama Megawati Soekarnoputri dengan 87,3% mengenal dan 58,6% suka. Kemudian, urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan 86,4% kenal dan 72,6% suka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Tak Henti Jubir Jelaskan Bipang Ambawang Presiden
Sementara itu, untuk tingkat kepantasan menjadi Calon Presiden, Prabowo kembali menempati urutan teratas 66,2%, disusul Anies Baswedan 60,1%, dan ketiga Sandiaga Uno sebanyak 50,8%. Di sisi lain, Sandiaga Uno dinilai paling pantas menjadi wakil presiden dengan hasil survei 54,4%, disusul Anies Baswedan 48,7%, dan Ganjar Pranowo 40%.
“Nama-nama yang populer adalah nama kepala daerah meskipun mereka sudah mengatakan tidak akan mencalonkan sekalipun,” kata Muslimin Tanja, Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, pada paparan hasil survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5/2021).
1.600 Responden
Sementara itu, untuk tingkat elektabilitas capres 2024 dari 22 nama yang diuji, elektabilitas ada Prabowo Subianto tetap tertinggi sampai 20,9%, kedua Anies Baswedan 15,4%, Ganjar Pranowo 13,8%, Sandiaga Uno 7,1%, dan Ridwal Kamil 4,9%. “Elektabilitas ini kami berikan pertanyaan kalau misalnya pemilihan dilakukan hari ini,” imbuh Muslimin.
Survei Puspoll dilakukan April yang dilakukan menggunakan multi step random sampling. Responden yang diwawancarai adalah 1.600 orang dengan margin of error kurang lebih 2,45%, pada tingkat kepercayaan 95%. Sebaran responden ada di 34 provinsi dengan sampel proporsional.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
