SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ziarah di makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021). ANTARA Jatim/ Asmaul

Solopos.com, JAKARTA — Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam berbagai lembaga survei tidak bisa menjadi tolok ukur untuk menjadi pemimpin negara.

Sementara Ganjar Pranowo saat disinggung tentang hasil survei yang dikomentari Hasto kembali mengelak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Survei apa. Saya dari Semeru, melihat Anggrek mampir ke sini,” katanya setelah ziarah di makam Presiden pertama Indonesia, Sukarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021), seperti disadur dari Antara.

Ganjar enggan membahas soal capres. Ganjar justru memberikan apresiasi kepada koleganya di PDIP yang juga kerap muncul di sejumlah survei, Tri Rismaharini.

Ganjar menyebut perawatan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di kawasan wisata religi makam Bung Karno tersebut sangat bagus.

Dengan adanya perawatan dan penambahan fasilitas tentunya menjadikan lokasi ini lebih menarik dan bersih.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Naik Terus, PDIP Malah Sebut Survei Bukan Patokan 

“Lebih baik, lebih bersih. Semua juga bisa merawat, sehingga yang datang berdoa tenang,” kata dia,

Ganjar juga menegaskan dirinya tidak ada janji bertemu dengan Mensos di makam Bung Karno.

Ia baru ada kegiatan kaki Gunung Semeru sehingga setelah selesai singgah ke makam Bung Karno di Blitar.

Survei Kompas

Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Litbang Kompas menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas yang sama dalam survei calon presiden untuk Pemilu 2024.

Namun, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tolok ukur untuk menjadi pemimpin negara tidak ditentukan oleh hasil survei.

“Kalau kita lihat survei itu gambaran ketika survei itu dilakukan. Tolok ukur seorang pemimpin bagi bangsa dan negara tidak semata-mata ditentukan oleh survei,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: Rudy Dukung Ganjar Pranowo, Hasto: Itu Obrolan Warung! 

Sementara itu, kehadiran Ganjar di makam Bung Karno juga menyita perhatian peziarah serta simpatisan.

Mereka sempat berebut hendak mendekati, namun karena harus jaga jarak, warga pun menghormatinya dan dialog dari jauh.

Ganjar pun juga sempat bertemu dengan Mensos yang kebetulan berada di lokasi makam Bung Karno.

Keduanya dialog sebentar di tempat publik tersebut sebelum akhirnya Ganjar menuju ke lokasi pusara Bung Karno dan Mensos kembali memantau perawatan fasilitas di area makam.

Di lokasi makam, Ganjar dan rombongan berdoa dan setelahnya tabur bunga. Ia juga sempat ke lokasi masjid di area makam, ke lokasi tempat istirahat lalu meninggalkan lokasi makam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya