Harianjogja.com, KULONPROGO—Seekor Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja, Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY), Paguyuban Pengamat Burung Jogyakarta (PPBJ) dan masyarakat sekitar di petak 24 Suaka Margastwa Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Rabu (30/4/2014).
Burung raptor betina yang diberi nama Lestari telah menjalani rehabilitasi selama dua tahun di Wildlife Rescue Center (WRC).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Jogja, Andie Chandra Herwanto, menuturkan, Elang Brontok yang dilepasliarkan merupakan hasil temuan warga pada Februari 2012. Secara fisik, kata diam elang yang berusia empat tahun dalam kondisi sehat dan berdasarkan observasi dinilai layak untuk dilepasliarkan.
“Dari hasil pengamatan perilaku, kemudian adaptasi terhadap lingkungan serta berburunya cukup baik, sehingga harapan kami Elang Brontok ini bisa bertahan dan berkembang biak di kawasan Suaka Marga Satwa Sermo ini”, jelasnya.
Sebelum dilepasliarkan, Elang tersebut telah diberi penanda identitas (banding & tagging) serta juga dipasangi penanda sayap/wing marker pada sayap-nya lengkap dengan nomor identitasnya.
Di kawasan Suaka Marga Satwa Sermo terpantau sekitar tiga ekor elang Brontok dan salah satunya merupakan Elang Brontok yang dilepasliarkan pada 2012 lalu.
Sejauh ini terdapat 24 ekor Elang dari berbagai jenis yang masih direhabilitasi di WRC antara lain, Elang Brontok, Elang Ular Bido, Elang Jawa, Elang Tikus, Alap-Alap Jambul, Alap-Alap Sapi, serta Elang Hitam.