Solopos.com, JAKARTA – Sistem ekuitas hijau belum sepenuhnya responsif dan berkomitmen terhadap mitigasi krisis iklim. Sistem yang dimaksudkan menjadi sistem keuangan dan investasi yang pro lingkungan ini masih membuka peluang pendanaan pada proyek energi kotor.
Kesadaran terhadap dampak krisis iklim membuat berbagai lembaga keuangan publik menggunakan salah satu instrumen keuangan yang belakangan populer, yaitu ekuitas hijau. Ekuitas hijau merupakan penanaman modal atau investasi pada sebuah perusahaan yang bertujuan mempromosikan kelestarian lingkungan agar sesuai dengan komitmen Perjanjian Paris 2015.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.