SOLOPOS.COM - Ilustrasi E-KTP (JIBI/Harian Jogja/Dok)

EKTP Sleman masih ditemukan puluhan ribu warga yang belum melakukan perekaman

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 40.078 warga di Sleman belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (EKTP). Padahal KTP konvensional sudah tidak berlaku sejak Peraturan Presiden No.112/2013 disahkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman Supardi mengatakan, dari sekitar 1,1 juta penduduk Sleman baru 725.455 warga saja yang melakukan perekaman e-KTP. Sementara, 40.078 warga lainnya belum memiliki e-KTP.

“Ya masih banyak yang menganggap KTP lama itu masih berlaku sesuai tanggal berlaku yang tercetak di kartu. Padahal semuanya sudah harus ganti dengan EKTP,” kata Supardi, Jumat (20/8/2016).

Dia meminta agar masyarakat yang belum memiliki EKTP segera mengurusnya. Hal itu dilakukan agar ke depan, saat mengurus masalah administrasi dan layanan tidak terhambat. “Ke depan semua pengurusan layanan diwajibkan menggunakan e-KTP,” tandasnya.

Kepala Seksi (Kasie) Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Sleman, Suryo Adi Dwi Kurnianto menambahkan, masih banyaknya warga yang belum memiliki EKTP karena beberapa hal. Seperti, warga tersebut bekerja di luar daerah dan tidak bisa melakukan perekaman data di Sleman.

Hal itu memang dibolehkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.8/2016 bahwa warga tersebut bisa merekam dan mencetak e-KTP di luar daerah domisilinya. Dari kebijakan itu, katanya, ada kemungkinan terdapat sekitar 5.000 warga yang memiliki data ganda.

“Kami akan terus menekan kasus data ganda ini. Kami dibantu Pemerintah DIY untuk pembersihan data penduduk ini,” tambahnya.

Disdukcapil juga menyiapkan skema jemput bola untuk membantu pembuatan EKTP bagi warga penyandang disabilitas. Perekaman dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga dari rumah ke rumah. “Kami bekerjasama dengan pihak kecamatan, desa, hingga dukuh yang lebih mengenal kondisi masyarakatnya,” kata Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya