Solopos.com, JAKARTA — Haris Simamora, tersangka pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka, Bekasi, masih menjalani agenda rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) kedua, yaitu tempat dirinya menyembunyikan mobil Nissan X-Trail silver milik kakak korban.
Haris ini dibawa ke TKP kedua merupakan rumah indekos di kawasan Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap Haris sempat bertanya pada teman-temannya mengenai klinik terdekat. Saat itu dia mengaku tangannya sakit dengan alasan terjatuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah itu, Haris mandi dan pamit untuk pergi ke klinik dengan naik ojek. Namun, seperti diketahui sebelumnya, terjatuh hanyalah dalih Haris untuk menjelaskan alasan luka di jari telunjuk kanannya. Yang terjadi sebenarnya adalah luka itu akibat tergores linggis yang digunakan untuk membunuh Daperum Nainggolan sekeluarga.
“Tangannya berdarah. Iya, tangannya dibalut perban, tapi dia santai saja,” ujar Amprung, seorang tukang ojek yang disewa Haris, Rabu (21/11/2018). Amprung dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Amprung yang mengantar Haris dengan tarif Rp20.000 ini menyebut raut wajah tersangka saat itu terlihat seperti biasa. Dia tidak menyangka Haris baru saja melakukan pembunuhan.
Adegan rekonstruksi akan dilanjutkan di klinik tempat HS mengobati lukanya dan di tempat pelariannya di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengungkapkan agenda rekonstruksi di tempat Haris bersembunyi dan ditangkap di Garut akan dilaksanakan besok sebab waktu tidak mencukupi.
“Setelah ke kos tempat dia mandi dan simpan celana [berlumuran darah], lalu ke tempat penitipan mobil, klinik, dan Garut. Garut besok,” ujar Indarto.
Indarto berharap agenda rekonstruksi bisa berjalan dengan lancar dan pelimpahan berkas tahap pertama bisa segera dilaksanakan. “Mudah-mudahan enggak ada hambatan karena kawan-kawan kejaksaan bersama kami sudah bergabung,” tambah Indarto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
