SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Tindakan pemerintah Australia yang menghentikan ekspor sapi ke Indonesia dinilai akan lebih berdampak kepada perekonomian Australia. Sebab industri sapi Australia justru memiliki ketergantungan pada pangsa pasar Indonesia. Hal ini diungkapkan Guru Besar Hukum Internasional FH UI, Hikmahanto Juwana, dalam siaran pers Senin (13/6). Menurut Hikmahanto, selain mengalami banyak kerugian, lapangan pekerjaan di Australia juga akan semakin berkurang. Mengingat Indonesia merupakan konsumen terbesar bagi ekspor sapi Australia.

Hikmahanto juga meyakini pemerintah Australia akan bekerjasama lagi dengan pemerintah Indonesia. Namun menurtnya, pemerintah Indonesia sebaiknya memperlihatkan sikap tegas dengan meminta agar penghentian sementara ekspor sapi tetap diberlakukan Australia. Lebih lanjut dikatakannya, langkah yang dilakukan oleh pemerintah Australia ini hanya permainan elit politik Australia untuk konsumsi politik dalam negeri mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, asosiasi industri ternak sapi Australia memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman sapi ternaknya setelah munculnya dokumen yang menunjukkan sapi-sapi asal Australia itu dipotong dengan cara kejam. [dtc/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya