SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

JAKARTA – Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) mengharapkan untuk ekspor mebel pada tahun 2013 akan naik jika dibandingkan dengan tahun 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tahun 2012 memang turun delapan persen atau sekitar 1,75 miliar dolar AS, namun untuk tahun 2013 mendatang diharapkan mampu naik mencapai 1,9 miliar dolar AS,” kata Chairman Asmindo Ambar Tjahyono, dalam jumpa pers ASEAN Furniture Industries Council, di Jakarta, Jumat. Ambar mengatakan bahwa pihaknya yakin untuk tahun depan akan lebih baik, mengingat untuk daya saing mebel dari Indonesia cukup bagus dan mampu bersaing di pasar ASEAN. “Untuk mampu bersaing dan meningkatkan ekspor memang merupakan tantangan yang harus dihadapi,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, lanjut dia, daya beli masyarakat di negara-negara lain untuk mebel Indonesia juga masih tinggi, dan merupakan pasar yang besar untuk pasar mebel Indonesia. “Jumlah populasi di negara-negara ASEAN cukup besar, dan sudah seharusnya menjadi pasar untuk produk mebel dari Indonesia,” kata Ambar.

Namun, menurut Ambar, seharusnya para pelaku usaha tidak harus berfokus untuk melakukan ekspor saja, namun juga fokus terhadap pasar domestik. Ia mengatakan, untuk pasar dalam negeri Indonesia merupakan potensi yang sangat luar biasa, dan sudah seharusnya mebel dari dalam negeri harus menjadi kebanggaan nasional.

“Potensi pasar domestik sangat besar, namun masih banyak pekerjaan rumah myang harus diselesaikan, khususnya seperti permasalahan regulasi,” kata Ambar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya